Kekayaan adalah bagian indah dalam kehidupan. Kiranya semua orang mempunyai keinginan untuk menjadi orang yang kaya. Tidak sedikit orang yang berusaha untuk menjadi kaya.
Berefleksi dari perikop hari ini, pertanyaan pokok untuk kita renungkan adalah setelah kaya, terus kita mau apa?
Tidak sedikit orang yang bercita-cita menjadi orang kaya. Setelah kaya kemudian menjadi bingung, kemudian mau apa?
Itulah yang terjadi pada kisah hari ini. Orang kaya itu tidak mampu memanfaatkan kekayaannya untuk berbuat sesuatu yang lebih, terutama untuk mereka yang tidak seberuntung dirinya. Nampak sekali yang menjadi pusat adalah dirinya, orang lain masa bodoh.
Tuhan kiranya tidak menghendaki umat-Nya menderita. Kita diajak untuk terus berusaha dan menjadi orang yang hidup dalam kesejahteraan.
Hari ini kita diingatkan: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu”.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di tvOne Hari Ini, Sabtu 30 Juli 2022: Saksikan Tantangan Hidup dan One Pride MMA
Hidup kita jauh lebih bermakna dari sekedar kekayaan yang kita miliki. Kekayaan diperuntukkan bagi kita, bukan kita yang diperuntukkan bagi kekayaan. Kitalah yang mengendalikan kekayaan itu, bukan justru sebaliknya.