Gembala yang baik mengenal domba-domba yang digembalakannya. Kata mengenal mempunyai arti bukan hanya terbatas soal pengenalan fisik dan ciri, tetapi juga memahami apa yang menjadi kebutuhan mereka.
Paus Fransiskus pernah mengungkapkan bahwa seorang gembala harus berbau domba. Relasi antara gembala dan umat adalah relasi trans personal yang tercermin pada misi perutusan.
Kehadiran gembala membawa kasih, sukacita dan harapan, bukan ketakutan dan kecemasan. Relasi itu juga tanpa sekat yang menghalangi bekerjanya rahmat Tuhan dalam kebersamaan.
Hal itu tentu sangat berbeda dengan gembala yang bermental upahan. Mereka hanya mengerjakan apa yang ditugaskan, dan selebihnya menunggu gaji, jam makan dan tidur. Dalam diri mereka tidak ada pengorbanan.
Doa
Ya Yesus, Engkau bersabda: Akulah gembala yang baik, Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku. Semoga mereka yang Kau panggil bisa menjadi gembala yang mau mengenal umat, berkorban dan mau mendengarkan umat. Amin.***