Network
Lalu Tuhan akan tampil sebagai gembala yang menuntun kawanan-Nya dengan penuh kasih sayang: "Anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati".
Kalau Nabi Yesaya mewartakan pembebasan dari tempat tawanan agar umat menempuh padang gurun dan kembali ke Sion, Yohanes Pembaptis menyerukan pembebasan dari perbudakan dosa kepada hidup baru melalui jalan pertobatan.
Di Sungai Yordan, Yohanes membaptis orang dengan air sebagai tanda tobat. Namun dengan rendah hati dia mengakui bahwa hanya Almasih yang akan membaptis umat dengan kekuatan Roh Kudus menjadi anak-anak Allah.
Rasul Petrus juga menyerukan pertobatan untuk menantikan pemenuhan Kerajaan Allah pada "hari Tuhan", yang akan datang lagi untuk menyelamatkan umat-Nya: "Sesuai dengan janji Allah, kita menantikan langit baru dan bumi baru, di mana terdapat kebenaran".
Baca Juga: 10 Produk Make Up untuk Pemula Beli di Diskon 12.12 Blibli
Doa
Ya Tuhan, Engkau telah datang dan berjanji akan datang lagi. Karena itu hidup kami menjadi sebuah Adven, sebuah penantian panjang.
Datanglah, Tuhan, kunjungilah kami dalam damai dan belaskasih-Mu dan baruilah kami dalam Roh Kudus menjadi umat suci yang terbakti pada-Mu Allah kami sepanjang segala masa. Amin.***
Disclaimer: Renungan Katolik ini sejatinya disusun dan dibawakan oleh Pater Leo Kleden SVD, kemudian dibagikan lagi di sini dengan perubahan seperlunya, dengan maksud dan tujuan evangelisasi di media sosial.
