Awalnya video dalam rangka membuat konten TikTok yang menyebabkan kematian ini tidak jadi diupload. Namun karena video tersebut viral di antara teman-temannya, video tersebut malah tersebar ke publik.
Baca Juga: Dituduh Eksploitasi Anak, Seorang Youtuber Indonesia Ditangkap Polisi Arab
Hamidullah diketahui memiliki 8.000 lebih followers di TikTok. Konten-kontennya yang saat ini berjumlah 600 video tersebut rata-rata berisi video prank bersama teman-temannya.
Namun malang nasibnya, pistol yang brangkali dipakai untuk membuat video prank justru menewaskannya seketika.
Selain Hamidullah, di Pakistan sendiri sering terjadi orang meninggal dunia ketika dalam proses pengambilan konten untuk TikTok.
Baca Juga: China Kecam Israel dan Anggap Dukungan Joe Biden Tak Cukup, Netanyahu Ogah Hentikan Serangan Israel
Seorang petugas keamanan dikabarkan meninggal dunia setelah bermain-main dengan senjatanya sambil direkam untuk diunggah di TikTok.
Sementara pada Januari 2021 yang lalu, seorang remaja juga dikabarkan tewas demi konten. Remaja ini ditabrak kereta api ketika sedang merekam video.
Sedikit Saran: Konten memang is the king dalam dunia yang serba dipenuhi sosial media ini. Menjaring folowers, like dan komentar bahkan mengejar income semestinya dipikirkan baik-baik cara dan prosedurnya. Logika tetaplah diutamakan ketika membuat konten untuk sosmed baik itu untuk YouTube, TikTok, Instagram maupun Facebook Watch.*** (Ancis Ama)