FLORES TERKINI – Presiden Lukashenko mengatakan dinas keamanannya menemukan tanda-tanda adanya teroris yang didukung pihak asing hingga berencana untuk menggulingkannya dari kekuasaan.
"Sel tidur teroris, yang disebut formasi pertahanan diri, telah terdeteksi hari ini," tegas Lukashenko.
"Sel-sel yang baru-baru ini dibicarakan oleh jurnalis Roman Protasevich yang ditahan, dan kami telah mengetahuinya sejak lama, bermaksud untuk melakukan kudeta pada tanggal yang ditentukan,’ tambahnya lagi.
Dia melanjutkan bahwa koordinator plot adalah Lithuania, Polandia, Amerika Serikat, Ukraina, dan Republik Federal Jerman.
Dia mengklaim bahwa banyak senjata "datang dari Ukraina ke Belarus" untuk menggulingkan pemerintahannya.
Itu sebabnya, dia memerintahkan pasukan keamanan perbatasan untuk menutup perbatasan Belarusia dengan Ukraina sepenuhnya.
Lukashenko berbicara pada upacara yang menandai 30 tahun kemerdekaan negara itu setelah runtuhnya Uni Soviet.