FLORES TERKINI – Pemerintah Ethiopia telah membantah memblokir bantuan kemanusiaan ke wilayah Tigray utara di mana ratusan ribu penduduknya menghadapi kelaparan.
Bagi rakyat Tigray yang telah lama menderita, ketidakstabilan berlanjut dengan laporan pertempuran sporadis di beberapa daerah.
Awal pekan ini, Front Pembebasan Rakyat Tigray, yang telah diusir dari distrik itu oleh pasukan pemerintah tahun lalu, kembali ke ibu kota regional Mekelle dengan penuh kemenangan.
Ini menandai perubahan dramatis dalam berbagai peristiwa di Ethiopia dan menambah situasi kemanusiaan yang sudah goyah.
PBB memperkirakan 350.000 orang di Tigray menghadapi kelaparan, sementara Badan Pembangunan Internasional AS mengatakan jumlahnya mendekati 900.000.
Kedatangan TPLF di Mekelle mendorong pasukan oposisi yang berafiliasi dengan pemerintah untuk menghentikan konvoi 34 truk yang sarat dengan bantuan makanan.
Baca Juga: Otoritas Spanyol Kembali Tegaskan Tak akan Mengizinkan Kemerdekaan Catalan
Laporan ini menunjukkan mereka menurunkan makanan, tanpa mencapai area di mana makanan itu dibutuhkan.