UNICEF Cemaskan Pendidikan di Yaman Terus Terganggu karena Konflik yang Berkepanjangan

- 5 Juli 2021, 20:35 WIB
Ilustrasi pendidikan. UNICEF cemaskan pendidikan di Yaman terganggu akibat konflik.
Ilustrasi pendidikan. UNICEF cemaskan pendidikan di Yaman terganggu akibat konflik. //freepik

FLORES TERKINI – Menurut sebuah laporan baru yang diluncurkan pada hari Senin oleh dana anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNICEF.

Enam tahun setelah dimulainya konflik yang menghancurkan di Yaman, pendidikan anak-anak di negara itu telah menjadi korban utama.

Lebih dari 2 juta anak perempuan dan laki-laki usia sekolah putus sekolah, karena kemiskinan, konflik dan kurangnya kesempatan yang mengganggu pendidikan mereka.

Baca Juga: Pesawat Terbang Angkatan Udara Filipina Jatuh dan Terbakar, 47 Orang Dilaporkan Tewas

Jumlah ini dua kali lipat dari jumlah anak putus sekolah pada tahun 2015, ketika konflik dimulai.

Pendidikan Terganggu

Laporan, “Pendidikan Terganggu: Dampak konflik pada pendidikan anak-anak di Yaman," menganalisis risiko dan tantangan yang dihadapi anak-anak ketika mereka putus sekolah, dan tindakan mendesak yang diperlukan untuk melindungi mereka.

Baca Juga: Paus Fransiskus Umumkan Akan Pergi ke Budapest dan Slovakia, Banyak Umat Menunggunya Penuh Harap

“Akses ke pendidikan berkualitas adalah hak dasar bagi setiap anak, termasuk anak perempuan, anak-anak terlantar dan mereka yang cacat,” kata Philippe Duamelle, Perwakilan UNICEF di Yaman.

“Konflik memiliki dampak yang mengejutkan pada setiap aspek kehidupan anak-anak, namun akses ke pendidikan memberikan rasa normal bagi anak-anak bahkan dalam konteks yang paling putus asa dan melindungi mereka dari berbagai bentuk eksploitasi. Menjaga anak-anak di sekolah sangat penting untuk masa depan mereka dan untuk masa depan Yaman,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Vatican News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x