UNICEF Cemaskan Pendidikan di Yaman Terus Terganggu karena Konflik yang Berkepanjangan

Baca Juga: Kebakaran Hutan Terjadi di Kanada Akibat Cuaca Panas Ekstrem, Ratusan Penduduk Terpaksa Dievakuasi

Efek gabungan dari konflik berkepanjangan dan serangan terbaru terhadap pendidikan, karena pandemi COVID-19.

Hal ini akan memiliki efek yang menghancurkan dan bertahan lama pada pendidikan dan kesejahteraan mental dan fisik anak-anak dan remaja di Yaman.

Tanggung Jawab

Baca Juga: Paus Fransiskus Dekat dengan Orang Lebanon, Catholicos: Ini Perwujudan Nyata Solidaritas dan Dukungan

Dalam laporan tersebut, UNICEF menyerukan para pemangku kepentingan di Yaman untuk menegakkan hak anak atas pendidikan dan bekerja sama untuk mencapai perdamaian yang langgeng dan komprehensif.

Ini termasuk: menghentikan serangan terhadap sekolah, telah terjadi 231 kali, sejak Maret 2015 dan memastikan bahwa guru menerima gaji tetap sehingga anak-anak dapat terus belajar dan tumbuh.

Ia juga meminta donor internasional untuk mendukung program pendidikan dengan sumbangan jangka panjang.***