Situasi Politik Tak Menentu di Haiti, Pemakaman Presiden Jovenel Moise Direncanakan pada 23 Juli 2021

- 19 Juli 2021, 12:32 WIB
Penjagaan petugas polisi di kediaman pribadi Presiden Jovenel Moise setelah insiden pembunuhan.
Penjagaan petugas polisi di kediaman pribadi Presiden Jovenel Moise setelah insiden pembunuhan. /Reuters/

FLORES TERKINI – Ibu negara Presiden Jovenel Moise yang terbunuh, telah kembali ke Haiti.

Kepulangannya tidak diumumkan karena krisis, apalagi situasinya tetap tidak menentu, tidak pasti dan tidak stabil.

Martine Moise turun dari pesawat dengan salah satu lengannya di gendongan, mengenakan rompi anti peluru, berani dan tidak membungkuk.

Baca Juga: Banjir Besar Tak Terhindarkan Menghantam Belanda, Belgia, dan Jerman, Lebih dari 120 Tewas dan 1.000 Hilang

Sementara itu, sebagian besar dari sebelas juta penduduk Haiti tetap, di balik pintu tertutup, selama kemerosotan politik yang sedang berlangsung, ditambah ketidakpastian.

Lebih jauh, situasi politik itu membekas tentang pembunuhannya, oleh sekelompok mantan militer Kolombia yang merupakan tentara bayaran, beberapa di antaranya menembaknya dua belas kali dan mencungkil mata kirinya, setelah memaksa masuk ke rumah Moise di Port Au Prince.

Setelah membunuhnya dari jarak dekat, para penjahat, dengan cara pengecut mengarahkan senapan semi serbu mereka yang bertenaga tinggi ke arahnya, melukainya beberapa kali, tetapi dia secara ajaib selamat.

Baca Juga: Konflik yang Tak Selesai di Yaman, UNHCR Memperingatkan Bahaya bagi Perempuan dan Anak-Anak

Ibu negara berhasil dirawat di Rumah Sakit Miami, sembari dia mengirim pesan kepada orang-orang Haiti yang meratapi pembunuhan brutalnya.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah