Kelompok Hak Asasi Israel Ungkap Terdapat 450 Serangan Pemukim terhadap Warga Palestina dalam 2 Tahun Terakhir

- 15 November 2021, 12:07 WIB
 Sebuah kelompok hak asasi Israel mengatakan telah mendokumentasikan 451 insiden kekerasan pemukim terhadap warga Palestina sejak awal 2020, dengan pasukan Israel tidak melakukan intervensi untuk menghentikan serangan di sebagian besar kasus.
Sebuah kelompok hak asasi Israel mengatakan telah mendokumentasikan 451 insiden kekerasan pemukim terhadap warga Palestina sejak awal 2020, dengan pasukan Israel tidak melakukan intervensi untuk menghentikan serangan di sebagian besar kasus. /Pixabay/ Victoria_Borodinovas./

FLORES TERKINI – Sebuah kelompok hak asasi Israel mengatakan telah mendokumentasikan 451 insiden kekerasan pemukim terhadap warga Palestina sejak awal 2020, dengan pasukan Israel tidak melakukan intervensi untuk menghentikan serangan di sebagian besar kasus.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Minggu, B'Tselem mengatakan dalam 66 persen insiden ketika pemukim di Tepi Barat yang diduduki menyerang warga Palestina, pasukan Israel tidak pergi ke tempat kejadian.

Dalam 170 kasus di mana tentara benar-benar tiba, tentara memilih untuk tidak campur tangan untuk melindungi Palestina atau secara aktif bergabung dalam serangan itu.

Baca Juga: Presiden Albert Fernandez Berada di Jalur Kehilangan Mayoritas Pendukungnya di Senat setelah Hampir 40 Tahun

Hanya dalam 13 kasus, pasukan Israel mengambil tindakan untuk "mencegah kekerasan pemukim", menurut B'Tselem.

"Serangan pemukim terhadap warga Palestina adalah strategi yang digunakan oleh rezim apartheid Israel, yang berusaha untuk memajukan dan menyelesaikan penyelewengan lebih banyak dan lebih banyak tanah Palestina," kata kelompok hak asasi dalam laporannya dilansir Aljazeera.

“Ketika kekerasan terjadi dengan izin dan bantuan dari otoritas Israel dan di bawah naungannya, itu adalah kekerasan negara. Para pemukim tidak menentang negara; mereka melakukan penawarannya,” tambahnya.

Baca Juga: Houthi Yaman Kembali Memasuki Hodeidah setelah Pasukan Sekutu Pemerintah Pergi

Israel, yang telah menduduki Tepi Barat sejak 1967, menolak klaim bahwa perlakuannya terhadap Palestina sama dengan apartheid.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x