Sekelompok Legislator AS Serukan Sanksi terhadap NSO Israel Terkait Pelanggaran Hak Asasi Manusia

- 15 Desember 2021, 20:36 WIB
Ilustrasi HAM.
Ilustrasi HAM. /Pixabay/geralt/

FLORES TERKINI – Sekelompok legislator Amerika Serikat telah meminta Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri untuk memberikan sanksi.

Sanksi ini akan ditujukan kepada empat perusahaan – termasuk perusahaan spyware Israel NSO Group dan perusahaan keamanan siber Uni Emirat Arab DarkMatter yang mereka katakan membantu pemerintah otoriter melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia.

Dalam sebuah surat yang dikirim Selasa malam dan dilihat oleh kantor berita Reuters, para legislator meminta sanksi terhadap eksekutif puncak di NSO, DarkMatter dan perusahaan pengawasan massal online Eropa Nexa Technologies dan Trovicor.

Baca Juga: Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa Positif Covid-19 dan Sedang Menjalani Perawatan untuk Gejala Ringan

Para legislator meminta sanksi, di bawah Global Magnitsky Act, yang memungkinkan AS untuk menghukum mereka yang dituduh memungkinkan pelanggaran hak asasi manusia dengan membekukan rekening bank dan melarang perjalanan ke AS.

DarkMatter tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Tiga perusahaan lainnya tidak segera menjawab permintaan dari Reuters sebagaimana dilansir Aljazeera.

Surat itu, yang ditandatangani oleh Ketua Komite Keuangan Senat Ron Wyden, Ketua Komite Intelijen DPR Adam Schiff dan 16 legislator Demokrat lainnya.

Baca Juga: Ribuan Warga Argentina Berunjuk Rasa di Buenos Aires untuk Memprotes Kesepakatan Utang IMF

Sementara itu, bulan ini yang menunjukkan bahwa spyware NSO digunakan terhadap karyawan Departemen Luar Negeri di Uganda.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x