Network
FLORES TERKINI – Inflasi Nigeria melambat ke level terendah 12 bulan pada November 2021.
Hal ini mengurangi tekanan pada Bank Sentral untuk meningkatkan biaya pinjaman karena penyebaran varian omicron dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Harga konsumen naik 15,4% pada November dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan 15,99% pada bulan sebelumnya.
Baca Juga: Sekelompok Legislator AS Serukan Sanksi terhadap NSO Israel Terkait Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Ahli Statistik Jenderal Simon Harry mengatakan pada Rabu 15 Desember 2021 di Abuja, ibukota.
Itu level terendah sejak November 2020. Perkiraan median sembilan ekonom dalam survei Bloomberg adalah 15,3%.
Penurunan tingkat tersebut disebabkan oleh pertumbuhan harga pangan yang melambat menjadi 17,2%, dibandingkan dengan 18,3% pada bulan Oktober.
Sementara inflasi telah berada di atas batas 9% dari target bank sentral selama lebih dari enam tahun.
