Covid-19 Meledak di China dan Korea Utara, Joe Biden: Bantuan Vaksin dari Amerika Tidak Mendapat Tanggapan

- 21 Mei 2022, 18:56 WIB
Bantuan Vaksin dari Amerika Tidak Mendapat Tanggapan dari Korut.
Bantuan Vaksin dari Amerika Tidak Mendapat Tanggapan dari Korut. /Flores Terkini/Pixabay

Namun, perkembangan Covid-19 di Korut dalam beberapa pekan terakhir begitu mengkhawatirkan.

Dalam laporan kantor berita Korea Selatan Yonhap, Sabtu 21 Mei 2022 menyebutkan setidaknya terdapat 200.000 lebih kasus pasien baru dengan gejala demam.

Baca Juga: Hadir di Pembukaan Rakersnas V Projo, Presiden Jokowi: Ojo Kesusu Sik

Informasi ini kemudian melahirkan berbagai kekhawatiran dunia internasional atas kurangnya vaksin, infrastruktur kesehatan yang kurang memadai, dan yang terutama adalah akses yang sulit ke negara tersebut.

Meski belum mendapatkan tanggapan, namun Presiden Biden dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan mereka akan bekerja untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Beberapa Negara Eropa: Berikut Gejala yang Timbul Jika Terinfeksi

Kedua pemimpin negara ini bertekad memberikan bantuan kepada warga Korut yang rentan terhadap pandemi Covid-19, meskipun ada ketegangan antara negara dan kekhawatiran atas uji coba rudal oleh Pyongyang.

Serupa dengan Korea Utara, negeri tirai bambu China juga mengalami lonjakan besar dalam kasus Covid-19 sejak awal bulan ini.

Strategi pembatasan dan lockdown kembali diberlakukan di negeri ini sebagai upaya untuk memerangi virus yang berasal dari wabah asli di Wuhan dua tahun silam.

Baca Juga: Kemendag Cabut Larangan Ekspor CPO, Setiap Orang Bisa Membeli Minyak Goreng Hanya dengan Menunjukan KTP

Halaman:

Editor: Ancis Ama

Sumber: The Hill


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah