Gelar PPAB Angkatan Perdana di Flores Timur, Ini Pesan dan Harapan PA GMNI

14 Mei 2021, 05:14 WIB
Ketua PA GMNI Flotim, Yohanes Ibi Hurint, S.Sos, M.Si. /Istimewa/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI - Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) untuk pertama kalinya digelar oleh DPC GMNI Flotim, dengan berhasil mengumpulkan sebanyak 31 Calon Anggota (CA).

PPAB perdana ini juga digelar di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi NTT, pada Kamis, 13 Mei hingga Sabtu, 15 Mei 2021.

Terhadap hal itu, Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) pun menitipkan pesan dan memberikan sebuah harapan demi kiprah GMNI Flotim untuk selanjutnya nanti.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Saus Yakult Paling Mudah, Dijamin Enak dan Bikin Ketagihan

Ketua Persatuan Alumni (PA) GMNI Flotim, Yohanes Ibi Hurint, S.Sos, M.Si mengatakan, kegiatan PPAB yang perdana ini merupakan amanat yang diberikan kepada pihaknya saat pelantikan kepengurusan DPC GMNI Flotim sebagai cabang caretaker beberapa waktu lalu.

Bahwasanya, terbentuknya GMNI Flotim secara definit harus melalui tahapan-tahapan yakni, PPAB, Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) hingga Konferensi Cabang (Konfercab), sebagai syarat dari hal tersebut.

"Maka dari itu, saat ini sedang dipenuhi tahapan tersebut, yang menjadi amanat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI waktu pelantikan beberapa waktu lalu. Jadi, adik-adik DPC GMNI Flotim Caretaker sudah mulai melaksanakan kegiatan PPAB sejak hari ini, 13 Mei hingga 15 Mei 2021," papar Yan Hurint, sapaan akrabnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ternyata 5 Kota di Indonesia ini Sudah Berusia Ribuan Tahun

Dalam kegiatan tersebut, para senior GMNI pun akan turut membawakan materi, dengan bertatap muka langsung bersama para CA. Namun yang pastinya tetap akan memperhatikan protokoler kesehatan, di tengah pandemi COVID-19.

Sedangkan untuk para senior yang berada di luar wilayah Kabupaten Flotim, maka akan memberikan materinya kepada para CA secara virtual.

Sebab, terjadinya penutupan wilayah perbatasan masing-masing kabupaten, menyusul adanya larangan mudik dari pemerintah pusat selama Hari Raya Idul Fitri demi menekan dan mengurangi merebaknya virus COVID-19 di masing-masing wilayah tersebut.

Baca Juga: Suka Dipeluk Pasangan, Coba Cari Kekasih dengan Zodiak-zodiak Berikut Ini

Untuk itu, PA GMNI Flotim mengharapkan agar para CA juga bisa membina diri supaya menjadi lebih baik selama PPAB, dapat mengikuti kegiatan selanjutnya, hingga pada pelantikan menjadi anggota baru nantinya.

Bagi Yan Hurint, semua ini harus dipenuhi oleh seorang CA, sehingga dapat berkiprah di kemudian hari nantinya, untuk Nagi Tana tercinta.

"Jadi, jangan hanya datang ikut PPAB lalu hilang, gunakan sekretariat untuk membina dan melatih diri agar menjadi lebih baik dan berbeda dengan mahasiswa lainnya," terangnya.

Baca Juga: Yang Penting Senang Melakukannya, Ahmad Dhani Ikut Merestui Hubungan Dul dan Tissa Biani

Menurut Yan Hurint, para CA harus terus berproses dan mereka akan mendapatkan hasilnya, jikalau sudah berkarya nantinya karena mereka sudah dilatih sejak awal di GMNI.

Dengan demikian maka mereka harus terus berproses, karena proses itu tidak akan pernah mengkhianati hasilnya.

Yan Hurint juga mengungkapkan bahwa, Kabupaten Flotim memiliki suku, budaya, agama dan yang lainnya, yang sangat heterogen. Sehingga lahirnya GMNI sebagai organisasi yang nasionalis, menjadi sebuah embrio baru untuk menepis isu Suku, Agama, Ras, Antargolongan (SARA) yang terus berkembang biak di bumi Flotim.

Baca Juga: Komandan KKB Dikabarkan Tewas dalam Baku Tembak dengan Pasukan TNI Gabungan  

"Sebagai organisasi nasionalis, GMNI harus terus menjaga terhadap isu-isu SARA yang berkembang di Flotim saat ini. Karena bisa mencoreng dan dapat mengganggu emosional seseorang, yang pada akhirnya dapat meledak dan itu yang tidak diharapkan kita semua," tandasnya.

"Untuk itu, GMNI Flotim harus terus berjalan dan tetap eksis di bumi Nagi Tanah," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PA GMNI Sikka, Hilarius R. Rajalewa, SE menjelaskan, PPAB angkatan perdana merupakan sebuah terobosan baru dan langkah maju bagi GMNI Flotim sendiri, di mana GMNI Flotim juga merupakan sebuah cabang, yang baru berdiri di tanah Flores dan Flobamora ini.

Baca Juga: Catat! Prediksi Arus Balik Lebaran 2021 Biar Tidak Macet di Jalan

Lanjut Aldi, sapaannya, meskipun GMNI Flotim baru seumur jagung, namun mereka mempunyai inisiatif yang baik untuk melakukan penerimaan anggota baru.

"Walaupun baru berstatus sebagai cabang caretaker dan belum dinyatakan definit oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI, tetapi semangat mereka tetap menyala," terangnya.

Ketua PA GMNI Sikka, Hilarius R. Rajalewa, SE. FLORES TERKINI

"Ini sebuah terobosan dan langkah maju bagi adik-adik di GMNI Flotim. Sebab, ini juga merupakan angkatan perdana, yang akan lahir di Lewo Tana Flotim," jelasnya.

Dirinya juga mengharapkan kepada para CA agar dapat belajar dengan sebaik mungkin beberapa hari ke depannya, selama proses PPAB itu berjalan hingga selesai.

Baca Juga: Bela Warganya, Perdana Menteri Israel: Kami Akan Terus Menyerang Hamas

"Jangan sampai setelah PPAB dan hilang. Kegiatan PPAB harus tetap diikuti hingga selesai dan akan dilanjutkan dengan kegiatan sela nantinya," katanya.

Menurut Aldi, kegiatan sela juga merupakan salah satu aspek penting untuk penilaian terhadap para CA. Hingga nantinya, penilaian itulah yang akan menentukan mereka akan dilantik atau tidak menjadi anggota baru GMNI Flotim.

Untuk itu, dirinya meminta DPC GMNI Flotim dan Panitia PPAB agar dapat memicu semangat para CA, untuk tetap mengikuti kegiatan tersebut sampai pada pelantikan menjadi anggota barunya nanti.

"Jikalau demikian, berarti DPC GMNI Flotim sudah bekerja maksimal dan bisa menghasilkan angkatan perdana," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Jumat 14 Mei 2021: Ada Si Doel The Movie 2, Akhir Kisah Cinta Si Doel, dan Ikatan Cinta

Selain itu, Aldi juga berpesan kepada DPC GMNI Flotim agar jangan melihat kegiatan PPAB sebagai rutinitas belaka, tetapi merupakan sebuah wujud dari organisasi pergerakan dan kader, yang harus tetap dijalankan.

"GMNI Flotim juga harus mampu mencetak kader yang militan di angkatan perdana ini, dan jangan hanya menjadi kader yang karbitan saja. Kami tidak mengharapkan demikian," ungkapnya.

Dia juga mengharapkan agar GMNI Flotim harus juga tetap kritis untuk menghadapi semua persoalan dan masalah yang terjadi di Kabupaten Flotim, terutama harus benar-benar berjuang untuk Kaum Marhaen.*** (Erick S.)

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler