Seorang Mahasiswa di NTT Berlutut di Hadapan Tungku Penyulingan Miras Usai Dinyatakan Lulus, Ini Alasannya

15 Juni 2021, 10:04 WIB
Ilustrasi mahasiswa. /PIXABAY/ptksgc/

FLORES TERKINI - Mahasiswa asal Timor Tengah Utara (TTU), Kecamatan Insana, Desa Lanaus, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), belum lama ini membuat geger warganet setelah mendapat gelar sarjana.

Hal itu diketahui dari sebuah foto yang beredar luas di media sosial, terkait aksi ungkapan rasa syukur dari sang mahasiswa yang sangat menyentuh warganet.

Dari foto yang beredar itu, tampak sang mahasiswa yang kemudian diketahui bernama Jon itu sedang berlutut di hadapan lokasi penyulingan miras, usai dinyatakan lulus dari kuliahnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Baru Terlanjur Mencinta dari Tiara Andini yang Trending di YouTube, Ditonton Lebih dari 73 Juta

Awalnya, Jon tidak mengetahui jika foto tersebut menjadi viral di media sosial. Pemilik nama lengkap Yohanes Neno atau sering disapa Jon baru saja menggelar acara wisuda secara daring.

Usai acara wisuda tersebut, Jon langsung berjalan menuju ke belakang rumah. Ia kemudian berlutut di hadapan tungku penyulingan miras.

Saat itu, api di tungku penyulingan miras masih menyala. Melihat aksi tersebut sang adik bernama Nelciana Luti secara diam-diam mengambil foto sang kakak dari belakang, ia kemudian membagikannya di media sosial.

Baca Juga: Tips dan Cara agar Bisa Lolos CPNS 2021, Jangan Pernah Lakukan Hal Ini!

Menurut pengakuannya, aksi yang dilakukannya itu adalah sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan dan kepada kedua orangtuanya.

Tanpa merasa malu akan pekerjaan orangtuanya, Jon mengatakan jika dirinya bisa bersekolah sejak sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi berkat pekerjaan orangtuanya, yakni dari usaha penyulingan minuman keras atau sering dikenal sebagai sopi.

“Saya bisa bersekolah dari pekerjaan orang tua, dari hasil penyulingan sopi. Saya bangga dengan pekerjaan orangtua saya,” ucapnya.

Baca Juga: Ezra Walian Kembali Perkuat Timnas Indonesia, Begini Proses Naturalisasi Pemain Lainnya

Meski datang dari keluarga yang sederhana, Jon merasa bangga dapat menempuh pendidikan yang dia harapakan hingga meraih gelar sarjananya.

Dirinya juga bangga dapat disekolahkan dari hasil pekerjaan orang tua sebagai penyuling miras.

Jon berharap agar semua anak di luar sana tetap semangat untuk terus belajar  dan tidak malu terhadap seperti apa pekerjaan orangtua.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 16 Juni 2021: Elsa Hadapi Konflik Lama Bersemi Kembali, Pak Surya Ancang-ancang

Jon sangat berterima kasih kepada kedua orangtuanya yang sudah bekerja keras mencari uang dari hasil penyulingan sopi untuk membiayai semua urusan persekolahan itu.

Bahkan, dalam skripsinya Jon membedah tema tentang sopi yang berjudul, “Pengaruh Modifikasi Media Penyulingan dan Lama Waktu Penampungan Nira Bunga Lontar Jantan”.

Menurut Jon, proses pembuatan sopi yang sampai saat ini ditekuni oleh kedua orangtuanya merupakan usaha yang sudah diwariskan secara turun-temurun dari leluhur.

Untuk rencana ke depan Jon berencana akan melanjutkan usaha orangtuanya. Terutama memperhatikan pengolahan sopi dengan benar agar cita rasa sopi tetap berkualitas dan terjaga.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler