FLORES TERKINI - Sebanyak 24 Penyelam dari Komunitas Pemuda Pelajar dan Mahasiswa membuat satu rekor unik dan menantang.
Para penyelam yang berasal dari Dusun Lebao Tanjung, Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur membuktikan nyali mereka di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-76.
Dalam pantauan Flores Terkini, para penyelam tidak menggunakan perlengkapan selam yang memadai saat pengibaran bendera di palung laut 'telapak kaki raksasa', Senin, 17 Agustus 2021, siang pukul 11.45 WITA.
Baca Juga: Ungkapkan Rasa Nasionalisme, Nelayan di Flores Timur Cat Perahu dengan Angka 76
Mereka tampak antusias mengibarkan bendera Merah Putih, meski berenang secara manual tanpa perlengkapan selam.
Yohanes Aran, pemuda 32 tahun, mengaku tidak merasa takut walaupun sempat terjadi angin kencang dan gelombang arus yang cukup kuat.
"Saya merasa bahagia dan bangga. Kami sudah terbiasa meski angin dan ombak besar," ujarnya kepada Flores Terkini usai pengibaran bendera bawah laut.
Baca Juga: HUT RI ke-76, Warga Flores Timur Kibarkan Bendera di Palung Laut Berbentuk Telapak Kaki Raksasa
Yohanes mengaku dengan memegang bendera, ia merasa tenang dan kuat saat menghadapi gelombang dan angin kencang.
"Ada bendera maka kami merasa tenang menghadapi arus laut. Kami takut bendera terlepas. Kami genggam kuat. Sejak awal kami sepakat jangan sampai bendera itu terlepas. Ini bentuk nasionalisme kami," tukasnya.
Kristo Kelen, ketua panitia kegiatan pengibaran bendera bawah laut merasa bangga kepada para penyelam asal Dusun Lebao Tanjung yang sudah membuktikan kemampuan mereka mulai dari proses gladi awal hingga selesai.
"Sebagai ketua panitia saya bangga kepada teman-teman penyelam. Saya katakan semua pasti bisa. Dan memang hari ini semua berjalan dengan baik," ujarnya.***