Akibat Banjir dan Longsor di Desa Nawokote, Ketua Lembaga Adat: Warga Sudah Berada di Mulut Buaya

12 September 2021, 09:09 WIB
Ignas Uran bersama ketua lembaga adat Desa Nawokote serat tokoh Gereja saat pose bersama di lokasi bencana. //AL BERAF-FLORES TERKINI

FLORES TERKINI – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Flores Timur, Bapak Ignas Uran telah mengunjungi lokasi banjir dan longsor di Desa Nawokote, Sabtu 11 September 2021.

Ignas tampak bersama rombongan wakil rakyat lainnya dan langsung diterima dengan sambutan yang luar biasa dari warga Desa Nawokote.

Ketua Lembaga Adat Desa Nawokote, Bapak Mikael Dare Wolor mengatakan di awal sambutannya soal rasa khawatirnya terkait banjir dan longsor.

Baca Juga: The Power of Emak-emak, Wanita Asal Flores Timur Ini Mengaku Bangga Menjadi Tukang Ojek

Mikael mengungkapkan ketakutannya di hadapan para wakil rakyat yang hadir pada kesempatan berahmat tersebut.

“Longsor ini seluruh wilayah di Desa Nawokote alami dampak, air minum semua putus, yang paling penting longsor di dekat Bawalatang. Ini istilahnya kita sudah berada di mulut buaya. Dalam satu dua bulan ini, bisa ditindaklanjuti sebelum hujan di bulan satu dan dua,” kata Mikael.

Mikael Dare Wolor saat memberikan sambutan di depan DPRD Flotim dan rombongan. /AL BERAF-Flores Terkini

Mikael mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Nawokote sudah berada di mulut buaya. Dengan kata lain, siap diterkam oleh banjir.

Baca Juga: Psikolog UNSOS GPAK Engeline Esther Tanam Sikap Excellent Service bagi Peserta OJT KSP Kopdit Pintu Air Rotat

Hal tersbeut diungkapkannya di depan Ignas Uran, Kornelis Liwu, dan beberapa jajaran wakil rakyat yang hadir.

Kor Liwu juga ikut mengungkapkan bahwa menurut penglihatannya secara riil, fakta di lapangan sudah menjadi darurat bencana.

DPRD Flotim, Ignas Uran saat berada di bilik pengungisan di Desa Nawokote. /AL BERAF-Flores Terkini

“Mungkin para wakil rakyat bisa membuat penetapan status di desa sebagai darurat bencana, kami titipkan hal tersebut untuk dibuat status selanjutnya,” kata Kor.

Kor mengatakan bahwa yang ada saat ini adalah kecemasan warga. Hujan hanya dua hari, tetapi dampaknya besar.

Untuk diketahui bersama, banjir dan longsor di Desa Nawokote pada Sabtu 4 September 2021, tidak ada korban jiwa.***

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler