Potensi Hujan Lebat Sepekan, BMKG Ingatkan Warga untuk Waspada Bahaya Banjir dan Tanah Longsor

12 November 2021, 19:21 WIB
Ilustrasi: BMKG Ingatkan Warga untuk Waspada Bahaya Banjir dan Tanah Longsor /Ilustrasi hujan badai/Pixabay/12019 /

FLORES TERKINI – Prakiraan cuaca di wilayah NTT selama sepekan ke depan, dari tanggal 12 hingga 18 November 2021 mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Terhadap potensi peningkatan curah hujan tersebut, Agung Sudiono Abadi, Kepala Stasiun Klimatologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memberikan himbauan kepada seluruh warga NTT.

Dalam himbauannya tersebut, Agung meminta agar seluruh warga terus mewaspadai potensi hujan lebat yang juga disertai petir di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sepekan ke depan.

Baca Juga: BMKG Umumkan 27 Provinsi di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi, Simak Daftarnya di Sini!

"Warga NTT perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor," katanya dalam keterangan yang diterima di Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT, dikutip ANTARA, Jumat 12 November 2021.

Dijelaskannya juga bahwa Indonesia saat pada umumnya sudah memasuki musim hujan, sebab posisi matahari saat ini berada di belahan bumi selatan.

Dengan demikian proses pembentukan awan-awan konvektif pun sudah mulai meningkat termasuk di wilayah NTT, yang mana dapat memicu hujan sedang-lebat disertai kilat dan petir.

Baca Juga: Kejadian Aneh! Hujan Cuma Guyur Sebuah Mobil di Bekasi

Kondisi ini dapat memicu terjadinya banjir dan tanah longsor yang dapat membahayakan nyawa manusia.

Oleh sebab itu Agung mengimbau warga agar mewaspadai kondisi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan ini.

"Kami berharap warga di NTT terus meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman bencana sehingga tidak mendatangkan kerugian yang tidak diinginkan," pinta Agung.

Baca Juga: Tekan Pekerja Migran Ilegal, KSP Siap Ambil Tindakan Tegas dan Terukur, Simak Pernyataannya

Selain itu, posisi matahari sekarang berada di lingkaran (netral) dan akan menuju pada kuadran 3 dan 4 sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan.

Selain itu, potensi angin kencang berdurasi singkat baik di darat maupun di laut juga perlu diwaspadai oleh masyarakat pada umumnya.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler