BPBD NTT Minta Masyarakat Waspadai Musim Kemarau Basah, Ada Apa?

3 Juli 2022, 07:13 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem. /Antara Foto

FLORES TERKINI – Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPBD NTT) meminta masyarakat di beberapa wilayah kabupaten/kota untuk mewaspadai musim kemarau basah.

Menurut BPBD NTT, saat ini wilayah NTT mengalami anomali cuaca. Hal ini bisa berdampak pada terjadinya musim kemarau basah.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, mengatakan bahwa anomali cuaca di NTT saat ini sangat dipengaruhi oleh fenomena La Nina.

Baca Juga: Tragis! di Pundak Ibunya, Air Mata Starla Tumpah Ruah, Sinopsis Cinta Setelah Cinta Minggu 3 Juli 2022

Dengan itu, kata Ambrosius, walaupun seluruh zona musim telah memasuki musim kemarau, namun masih terdapat potensi terjadinya hujan sedang bahkan lebat atau yang disebut musim kering yang basah.

"Kondisi ini menyebabkan beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur mengalami bencana hidrometeorologis basah, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang," kata Ambrosius, dikutip dari victorynews.id, Minggu 3 Juli 2022.

Menurut Ambrosius, beberapa hari ini keberadaan Siklon Tropis Chaba di Laut Cina Selatan juga turut memengaruhi kondisi cuaca di NTT.

Baca Juga: Teolog Asia Pasifik Pastor John Prior SVD Tutup Usia, Berikut Profil Singkat dan Info Pemakamannya

Pasalnya, wilayah NTT menjadi daerah pertemuan dan belokan angin sehingga memberikan dampak pada peningkatan curah hujan di seluruh wilayah NTT.

Karena itu, Ambrosius pun kembali mengimbau warga NTT agar tetap siaga dan mengutamakan keselamatan diri.

“Khusus untuk warga masyarakat Nusa Tenggara Timur yang tinggal di lereng gunung/bukit, bantaran sungai, dataran rendah aliran sungai, serta di daerah rawan bencana lainnya agar terus meningkatkan kewaspadaan dan mengutamakan keselamatan diri," ungkapnya.

Baca Juga: RENUNGAN HARIAN AGAMA KATOLIK Minggu 3 Juli 2022: Apa Saja Poin Penting Yesus Ketika Mengutus Murid-muridnya?

Ia menambahkan, apabila terjadi hujan lebih dari 1 jam dengan intensitas sedang sampai tinggi dan jarak pandang objek 30 meter tidak terlihat, maka segera lakukan evakuasi mandiri ke daerah yang aman.***

Artikel ini pernah tayang di victorynews.id sebelumnya pada Sabtu 2 Juli 2022, dengan judul: “NTT Alami Anomali Cuaca, Warga Diimbau Waspada Musim Kemarau Basah”.

Editor: Ade Riberu

Sumber: victorynews.id

Tags

Terkini

Terpopuler