Seorang Warga Loang Terseret Arus Bermula dari Terlepasnya Speedboat, Tim SAR Kerahkan Susi Air

18 November 2023, 21:21 WIB
Ilustrasi tenggelam karena terseret arus laut. /Pixabay

FLORES TERKINI – Beredar kabar di media sosial, baik itu Facebook maupun WhatsApp Grup, bahwa salah seorang warga Loang di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), terseret arus laut yang sangat deras. Warga tersebut yakni Laurensius Labi (35), salah satu karyawan PT Cendana Pearl.

Peristiwa nahas ini pun akhirnya melibatkan Tim SAR pada Sabtu, 18 November 2023, yang bergegas turun tangan untuk melakukan pencarian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Pantai Loang.

Dilansir dari ANTARA, Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, membenarkan bahwa korban atas nama Laurensius Labi terseret arus laut pada Sabtu, 18 November 2023 pukul 05.10 WITA.

Baca Juga: Pengadaan Kambing di Desa Bloro Diduga Ada Unsur KKN, Direktur BUMDes: Sudah Sesuai Spek dan Harga Pas

Kronologis

Adapun kronologis peristiwa itu bermula ketika korban yang merupakan pekerja pada PT Cendana Pearl berusaha berenang untuk mengejar kapal cepat (speedboat) yang terlepas dari ikatan di Pos Jaga PT Cendana Pearl, di sekitaran Pantai Loang, Kabupaten Lembata.

Menurut dia, saat berenang, korban terseret arus yang cukup keras sehingga korban hanyut dan tidak dapat menyelamatkan diri.

Baca Juga: Renungan Katolik Hari Minggu Biasa XXXIII 19 November 2023: Talenta sebagai Anugerah Rohani dan Jasmani

Upaya Pencarian dengan Pesawat Susi Air

Tim SAR yang berada di Pos SAR Lembata bersama potensi SAR yang ada di daerah itu langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan peristiwa itu.

Tim SAR gabungan melaksanakan operasi pencarian terhadap Laurensius Labi salah seorang karyawan PT Cendana Pearl yang terseret arus di  Pantai Loang tersebut.

Supriyanto Ridwan menegaskan, tim SAR langsung menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan Rubber Boat Unit Siaga SAR Lembata.

Baca Juga: Misteri Pencopotan Rontek, TPN Tegaskan Hal Tersebut Tak Goyahkan Dukungan Rakyat pada Pasangan Ganjar-Mahfud

Pencarian dilakukan tim SAR terhadap korban Laurensius Sabi, kata dia, tidak saja berlangsung di perairan Pantai Loang, tetapi juga dilakukan melalui udara dengan menggunakan Pesawat Susi Air.

Dia mengatakan, upaya pencarian dilakukan tim SAR hingga pukul 18.00 WITA masih belum membuahkan hasil.

"Operasi SAR hari pertama masih nihil sehingga pencarian terhadap korban akan dilanjutkan Minggu, 19 November 2023," katanya.

Baca Juga: Alokasi NPHD Pilkada Serentak NTT Capai Rp1,1 Triliun, Begini Pesan Penjabat Gubernur!

Informasi Kehilangan Beredar di Medsos

Sementara itu, melalui dinding Facebook Aries Beraf, tertulis informasi kehilangan orang dengan memuat foto dan nomor kontak yang akan dihubungi. Begini cuitannya.

INFORMASI KEHILANGAN

Kepada seluruh masyarakat pesisir pantai, pelaut, dan nelayan yang sedang berlayar atau mencari ikan di sekitar Laut Sawu, Selat Lamakera, Teluk Lewoleba, dan sekitarnya.

Baca Juga: TERPOPULER Hari Ini : Aspal di Solor Barat dan Upah Tukang di RSUD Larantuka yang Belum Dibayar Jadi Trending

Saudara kami yang akrab disapa dengan No Labi atau Noser, sampai informasi ini dipublikasikan (18 November 2023 pukul kurang lebih pukul 21:10 WITA) belum kami temukan.

Korban Laurensius Labi (35) asal Loang Kabupaten Lembata yang diduga tenggelam pasca terseret arus laut.// Facebook.com

No Labi diduga mengalami kecelakaan kerja dini hari tadi, ketika melakukan tugas jaga di Pos Penjagaan PT. Cendana Indopearls di area Teluk Suba, Desa Pasir Putih, Kecematan Nagawutung, Kabupaten Lembata (sekitar Selat Lamakera).

Bagi yang menemukan atau mengetahui keberadaan Saudara kami, mohon bisa menghubungi keluarganya di akun Facebook Vu'u Delos Del Lamabaka Merfin Bakang Renny Bakang atau bisa menghubungi kami melalui nomor telepon: 082147411287 (Del Lamabaka) dan/atau 081246768989 (Yoris).

Atas bantuan Bapak/Ibu, Saudara sekalian, kami ucapkan terima kasih.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: Facebook ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler