Aktivitas Erupsi Gunung Lewotobi Masih Tinggi, Tim SAR Gabungan Kembali Evakuasi Warga Desa Nurabelen

15 Januari 2024, 20:42 WIB
Tim SAR Gabungan Kembali Evakuasi Warga Desa Nurabelen /Dok. Warga

FLORESTERKINI.com - Lantaran aktivitas erupsi dan semburan lahar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim) masih terus meningkat, Tim SAR gabungan kembali melakukan evakuasi terhadap warga terdampak.

Evakuasi dilakukan langsung oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, Polri, dan TNI. Sebanyak 528 warga Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flotim NTT sukses dievakuasi.

Kepada Antara, Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi mengungkapkan bahwa evakuasi ini dilakukan sebab masih banyak warga yang belum dievakuasi, sementara aktivitas Gunung Lewotobi terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Rayakan Natal Bersama, Aura Music Course Berikan Beasiswa Kursus Gratis Selama Setahun

Alasan lainnya adalah karena masih banyaknya warga yang berada di wilayah yang berpotensi dialiri lahar panas. Untuk itulah evakuasi kembali dilakukan.

Proses evakuasi kaki ini tentunya dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten Flores Timur dan aparat keamanan melakukan pendekatan terhadap masyarakat.

"Melihat perkembangan informasi perihal meningkatnya erupsi dan lahar yang mengalir bisa menerjang pemukiman maka kami ajak masyarakat yang belum evakuasi untuk dievakuasi ke Konga," katanya.

Baca Juga: 220 Relawan Pendidikan Universitas Muhamadiyah Maumere Turun Gunung Bantu Korban Erupsi Lewotobi Laki-laki

Adapun warga terdampak yang baru dievakuasi kali ini diungsikan ke posko pengungsian terdekat di Desa Konga, Kecamatan Titehena untuk menghindari hambatan akses logistik dan akses penyelamatan saat terjadinya erupsi.

Selain mengevakuasi warga terdampak, Doris juga menginformasikan jika pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki untuk melihat perkembangan erupsi.

Sementara itu, terkait kabar penutupan jalan Trans Flores di Desa Dulipali belum dilakukan karena akan berpengaruh pada banyak hal seperti penyaluran bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Larantuka, Solor, dan Adonara.

Baca Juga: Komunitas Pemuda-Pemudi Nuhalolon Berdonasi bagi Korban Eruspi Gunung Lewotobi, Ada Pengobatan Gratis

Namun, jika ada rekomendasi dengan tujuan keselamatan, maka penutupan akan dilakukan di Desa Dulipali sehingga nantinya jalur alternatif yang digunakan adalah jalur utara.

"Kita harus jamin akses semuanya terutama akses logistik untuk Flores Timur, BBM, dan lainnya. Kita menunggu informasi dari pihak Vulkanologi," jelasnya.***

Editor: Max Geroda

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler