Pemilu 2024: Antisipasi Masalah Listrik dan Sinyal Saat Hari ‘Pencoblosan’, KPU Sikka Bakal Lakukan Hal Ini

3 Februari 2024, 07:32 WIB
Penyegelan logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU Sikka, Jumat (02/02/2024). /Ade Riberu/FLORESTERKINI.com

FLORESTERKINI.com – Pemilu 2024 menyisakan 11 hari lagi. Berbagai langkah antisipatif pun kini telah mulai dilakukan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di antaranya terkait masalah kelistrikan dan sinyal telekomunikasi.

Untuk masalah kelistrikan, Ketua KPU Sikka, Yohanes Krisostomus Feri, mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat, guna memastikan pasokan listrik aman saat masa pencoblosan dan perhitungan suara Pemilu 2024.

“Tentang berbagai kendala yang ada di lapangan berkaitan dengan listrik, kita sudah koordinasikan juga dengan pemerintah, lalu kemungkinan besar juga KPU akan menyiapkan biaya untuk sewa genset,” kata Yohanes Krisostomus di Kantor KPU Sikka, Jumat, 2 Februari 2024.

Baca Juga: Renungan Katolik Minggu Biasa V, 4 Februari 2024: Apakah Tuhan Masih Menyayangi Umat-Nya?

Sementara terkait sinyal telekomunikasi yang bakal dimanfaatkan untuk pengiriman data perhitungan suara, khususnya di wilayah-wilayah yang kesulitan akses internet, Yohanes mengaku pihaknya juga telah memiliki strategi khusus.

“Untuk keperluan atau kekurangan beberapa TPS yang tidak mempunyai sinyal, ada petunjuk kerja secara offline dulu, setelah selesai baru mencari sinyal untuk mengirim atau upload data-data ke aplikasi SIREKAP,” ujarnya.

Di sisi lain, secara nasional, PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) telah memastikan pasokan listrik aman saat masa pencoblosan dan perhitungan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

Baca Juga: Pemkab Flores Timur Tingkatkan Kewaspadaan Usai Kasus Kematian Ternak Babi di Sikka Meningkat Akibat ASF

"Alhamdulillah sudah kita siapkan bahwa masa-masa kampanye, masa-masa pencoblosan, masa-masa penghitungan suara itu adalah masa-masa yang memerlukan keandalan listrik dengan baik," kata Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto, Jumat, 2 Februari 2024, dikutip FLORESTERKINI.com dari ANTARA.

Sebagai tindak lanjutnya, Adi Priyanto mengatakan telah menginstruksikan pegawai PLN di seluruh Indonesia untuk senantiasa siaga selama Pemilu 2024.

Selain itu, ia juga meminta pihak-pihak terkait, seperti KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga petugas yang berada di tempat pencoblosan dan pemungutan suara, agar bisa terus menjalin koordinasi untuk menyukseskan Pemilu 2024.

Baca Juga: Melangkah ke Era Pendidikan Digital: Daftar Aplikasi Belajar Online Gratis yang Membuka Akses untuk Semua

Jika perlu bantuan terkait keandalan listrik, Adi mengharapkan agar pihak-pihak terkait dalam proses Pemilu 2024 dapat segera menghubungi PLN terdekat.

“Karena kita tidak tahu kalau misalkan tidak menghubungi PLN terdekat, kalau ada gangguan dan sebagainya kan bisa segera kita atasi,” ujarnya.

Pihaknya memperkirakan, dalam masa pencoblosan hingga perhitungan suara yang dilakukan serentak nanti, ada sedikit kenaikan konsumsi penggunaan listrik, yakni antara 10 hingga 30 persen.

“Pada saat perhitungan, misal kantor yang biasanya tidak digunakan untuk kegiatan menjadi digunakan untuk kegiatan, itu pasti ada lonjakan, dan kami sudah mengantisipasi, dan kapasitasnya selalu kita siapkan,” pungkasnya.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler