Seorang Petani Asal Sikka Ditemukan Tewas di Kebun, Keluarga Sempat Gelisah

3 April 2024, 11:03 WIB
Tim INAFIS Polres Sikka saat memeriksa jenazah seorang petani yang ditemukan tewas di kebun. /Dok. Humas Polres Sikka

FLORESTERKINI.com – Seorang petani berinisial AVB (58) ditemukan tewas di Kebun Pau Mita, Dusun Tarunggawang, Desa Bola, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban dalam kondisi tergeletak saat ditemukan pada Senin, 1 April 2024, sekira pukul 19.00 WITA.

Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata dalam keterangannya menjelaskan, AVB keluar dari rumahnya pada pukul 09.00 WITA menuju ke kebun untuk melakukan aktivitas pertanian.

Namun, hingga pukul 18.30 WITA di hari Senin tersebut, korban belum juga kembali ke rumahnya. Hal inilah yang membuat keluarganya gelisah dan menduga ada peristiwa tak beres yang menimpa kerabat mereka itu.

Baca Juga: Hampers Lebaran 2024 Unik dan Berkesan, Mau Tau Cara Menyiapkannya? Ikuti Tips dan Rekomendasi Ini!

“Rosalia Kartini, saudari korban, kemudian meminta bantuan dari beberapa warga sekitar untuk mencari korban,” kata AKBP Hardi Dinata menjelaskan kronologi peristiwa nahas itu, dilansir FLORESTERKINI.com dari tribratanewssikka.com, Rabu, 3 April 2024.

Ia melanjutkan, di tengah pencarian tersebut, pada pukul 19.00 WITA korban ditemukan telah meninggal dunia oleh para saksi yang sedang mencari keberadaannya.

Melihat peristiwa yang terjadi, pihak keluarga pun segera melaporkan hal itu ke Polsek Bola Polres Sikka untuk dapat segera ditangani lebih lanjut.

Baca Juga: Penyidik Subditgakkum Ditpolairud Polda NTT Serahkan 2 Pelaku Penangkap Penyu Hijau ke Kejari Flores Timur

Tidak Ada Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh Korban

Kapolres Sikka mengatakan, usai menerima laporan itu, petugas piket jaga Polsek Bola langsung menghubungi Tim Identifikasi Forensik (INAFIS) Polres Sikka untuk bersama-sama mendatangi lokasi kejadian, melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengumpulkan bukti dan informasi terkait kejadian tersebut.

“Dokter yang memeriksa jenazah menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.

Karena itu, lanjut AKBP Hardi Dinata, keluarga korban dengan ikhlas menerima kejadian tersebut dan menganggapnya sebagai musibah.

Baca Juga: Antara Jadi dan Tidak Rencana Konser Bruno Mars di Indonesia, Sandiaga Uno: Sudah Dilaporkan!

Selain itu, pihak keluarga korban juga menolak untuk melakukan otopsi terhadap jenazah dan menolak membuat laporan polisi secara resmi.

“Mereka hanya membuat pernyataan tertulis yang ditandatangani di kertas bermeterai sebagai bentuk penolakan terhadap otopsi dan laporan polisi,” kata AKBP Hardi Dinata.

Kapolres Sikka pun mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh personel Polres Sikka dan Polsek Bola, terkait tindakan penanganan penemuan mayat yang dilaporkan oleh pihak keluarga korban itu sendiri, hingga korban dapat segera diurus dan disemayamkan dengan baik oleh pihak keluarga.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler