"Tadi saya sempat mendapatkan orang yang hipertensi, gula darah. Jadi itu ‘kan belum bisa divaksin, tapi mungkin pada tahap selanjutnya bisa divaksin. Tidak perlu kuatir, ikuti saja jadwal yang dilakukan oleh pemerintah, kita semuanya pasti akan divaksin," tambahnya.
Seperti diketahui, vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Sikka telah dilaksanakan pada Sabtu 6 Februari 2021, di mana Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si., menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac tersebut.
Baca Juga: Satu Keluarga di NTT Nekat Mencuri Jenazah Pasien Covid-19, Polisi: Akan Ditindak Hukum
Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sikka ini berlangsung di UPT Puskesmas Wolomarang, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat.
Selain Bupati Sikka, adapun pejabat publik lainnya yang ikut divaksin yakni, Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu., Kapolres Sikka AKBP Sajimin, Kajari Sikka Fahmi, Anggota DPRD Sikka Alfonsus Ambrosius, Sekda Sikka Adrianus Firminus Parera, Kepala BPJS Maumere I Gusti Ngurah Arie, Rektor UNIPA Angelinus Vincentius, General Manager KSP Kopdit Obor Mas Leonardus F. Moat Lering, dan Ketua KNPI Sikka Margaretha M. Da Mata Bapa.
Dari pihak tenaga kesehatan (nakes) ada 15 orang yang menerima vaksin tersebut, yakni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Petrus Herlemus, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka dr. Clara Y. Fancis, Direktris RSUD TC. Hillers Maumere dr. Marietha L. Dua Weni, Ketua IDI Kabupaten Sikka dr. Mario B. R. Nara, Spesial Penyakit Dalam dr. Asep Purnama, serta nakes dari Puskesmas Wolomarang sebanyak 10 orang.*** (Ric/Media Kupang)