“Saat ini kami sedang berupaya mencari jenazah yang tertimbun tanah longsor. Sebagian sudah ditemukan,” katanya.
Selaku Kepala Desa, Pius Pedang berusaha turun langsung di lokasi kejadian. Melihat kondisi yang sangat mengarukan dan fatal tersebut.
Baca Juga: UPDATE! Korban Meninggal Banjir Bandang di Flores Timur Sebanyak 20 Orang, 7 Orang Hilang
Ia juga menambahkan jika situasi cuaca akan mempersulit pencaharian, mereka membutuhkan bantuan segera mungkin.
“Banyak jenazah terkubur dalam lumpur, ini sangat mempersulit pencaharian. Kami butuh bantuan alat berat,” ungkapnya.
Dengan alat seadanya para warga lainnya hanya mampu mengevakuasi jenazah yang sempat terapung atau tertindis tumpukan sampah.
Baca Juga: BPBD Kabupaten Flores Timur Melaporkan 24 KK Terdampak Banjir Bandang Minggu 4 April 2021
Akibat hujan angin kencang dan belum reda, para warga laki-laki yang berusaha dalam mencari korban dengan cara masuk ke dalam area lumpur dan menggali jenazah.
Sejauh ini, warga menggunakan alat seadanya, sekop, cangkul dan kayu. Melihat kondisi tersebut, Pius Pedang dan warga lainnya berharap cuaca buruk dapat segera berhenti agar proses pencaharian segera terlaksana dengan baik.*