Baca Juga: Komandan KKB Dikabarkan Tewas dalam Baku Tembak dengan Pasukan TNI Gabungan
"Sebagai organisasi nasionalis, GMNI harus terus menjaga terhadap isu-isu SARA yang berkembang di Flotim saat ini. Karena bisa mencoreng dan dapat mengganggu emosional seseorang, yang pada akhirnya dapat meledak dan itu yang tidak diharapkan kita semua," tandasnya.
"Untuk itu, GMNI Flotim harus terus berjalan dan tetap eksis di bumi Nagi Tanah," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PA GMNI Sikka, Hilarius R. Rajalewa, SE menjelaskan, PPAB angkatan perdana merupakan sebuah terobosan baru dan langkah maju bagi GMNI Flotim sendiri, di mana GMNI Flotim juga merupakan sebuah cabang, yang baru berdiri di tanah Flores dan Flobamora ini.
Baca Juga: Catat! Prediksi Arus Balik Lebaran 2021 Biar Tidak Macet di Jalan
Lanjut Aldi, sapaannya, meskipun GMNI Flotim baru seumur jagung, namun mereka mempunyai inisiatif yang baik untuk melakukan penerimaan anggota baru.
"Walaupun baru berstatus sebagai cabang caretaker dan belum dinyatakan definit oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI, tetapi semangat mereka tetap menyala," terangnya.
"Ini sebuah terobosan dan langkah maju bagi adik-adik di GMNI Flotim. Sebab, ini juga merupakan angkatan perdana, yang akan lahir di Lewo Tana Flotim," jelasnya.
Dirinya juga mengharapkan kepada para CA agar dapat belajar dengan sebaik mungkin beberapa hari ke depannya, selama proses PPAB itu berjalan hingga selesai.