Seorang Mahasiswa di NTT Berlutut di Hadapan Tungku Penyulingan Miras Usai Dinyatakan Lulus, Ini Alasannya

- 15 Juni 2021, 10:04 WIB
Ilustrasi mahasiswa.
Ilustrasi mahasiswa. /PIXABAY/ptksgc/

Tanpa merasa malu akan pekerjaan orangtuanya, Jon mengatakan jika dirinya bisa bersekolah sejak sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi berkat pekerjaan orangtuanya, yakni dari usaha penyulingan minuman keras atau sering dikenal sebagai sopi.

“Saya bisa bersekolah dari pekerjaan orang tua, dari hasil penyulingan sopi. Saya bangga dengan pekerjaan orangtua saya,” ucapnya.

Baca Juga: Ezra Walian Kembali Perkuat Timnas Indonesia, Begini Proses Naturalisasi Pemain Lainnya

Meski datang dari keluarga yang sederhana, Jon merasa bangga dapat menempuh pendidikan yang dia harapakan hingga meraih gelar sarjananya.

Dirinya juga bangga dapat disekolahkan dari hasil pekerjaan orang tua sebagai penyuling miras.

Jon berharap agar semua anak di luar sana tetap semangat untuk terus belajar  dan tidak malu terhadap seperti apa pekerjaan orangtua.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 16 Juni 2021: Elsa Hadapi Konflik Lama Bersemi Kembali, Pak Surya Ancang-ancang

Jon sangat berterima kasih kepada kedua orangtuanya yang sudah bekerja keras mencari uang dari hasil penyulingan sopi untuk membiayai semua urusan persekolahan itu.

Bahkan, dalam skripsinya Jon membedah tema tentang sopi yang berjudul, “Pengaruh Modifikasi Media Penyulingan dan Lama Waktu Penampungan Nira Bunga Lontar Jantan”.

Menurut Jon, proses pembuatan sopi yang sampai saat ini ditekuni oleh kedua orangtuanya merupakan usaha yang sudah diwariskan secara turun-temurun dari leluhur.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x