Covid-19 Flores Timur Membludak, 8 Nakes Diperbantukan di RSUD Larantuka, 4 Orang Ajukan Keberatan

- 26 Juni 2021, 09:18 WIB
Data perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Flores Timur, Jumat 25 Juni 2021.
Data perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Flores Timur, Jumat 25 Juni 2021. /Dok. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Flores Timur/

FLORES TERKINI - Pandemi Covid-19 di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), saban hari ini mengalami peningkatan yang drastis.

Sejumlah tenaga kesehatan, baik dokter, perawat dan bidan, juga dikabarkan sedang terpapar Covid-19 sehingga harus melakukan isolasi mandiri.

Hal inilah yang menyebabkan pihak RSUD Larantuka mengalami kekurangan tenaga kesehatan untuk bisa membantu menangani pasien Covid-19 yang sedang mengalami peningkatan kasusnya itu.

Baca Juga: Update Perkembangan Kasus Covid-19 Flores Timur Jumat 25 Juni 2021: Kasus Positif Terus Meningkat

Melihat kenyataan bahwa pihak RSUD Larantuka mengalami kekurangan tenaga medis, maka pihak Dinas KesehatanKabupaten Flores Timur langsung turun tangan dan bergerak cepat mengatasi kekurangan tersebut dengan menempatkan 2 dokter umum dan 6 perawat untuk diperbantukan di RSUD Larantuka.

Dari kedelapan tenaga kesehatan yang diperbantukan di RSUD Larantuka, 2 dokter sedang menjalankan masa orientasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Sedangkan 6 perawat yang diperbantukan di RSUD, 4 orang di antaranya mengajukan keberatan walaupun sudah dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK).

Baca Juga: Gelar MGMP Tingkat Sekolah, SMPN 1 Lewolema Usung Tema Merdeka Belajar di Era 4.0

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, dr.Agustinus Ogie Silimalar, mengakui bahwa pihaknya telah menugaskan 2 dokter dan 6 perawat ke RSUD Larantuka guna membantu pelayanan dan penanganan pasien rawat inap yang berstatus Covid-19.

“Kami langsung merespon permintaan bantuan nakes oleh pihak RSUD yang tersampaikan dalam rapat koordinasi bersama Bupati beberapa hari yang lalu. Ada 2 dokter dan 6 perawat. Seluruh administrasi terkait tugas pembantuan mereka pun telah kami selesaikan. Dan ada beberapa di antaranya telah bertugas di sana termasuk kedua dokter tersebut,” jelas Ogie Silimalar.

Lebih lanjut Kadis Kesehatan menjelaskan terkait 4 perawat yang mengajukan keberatan atas tugas yang diberikan kepada mereka dengan alasan tertentu dengan sendiri menemui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur.

Baca Juga: Musyawarah Pemekaran Kecamatan Ile Boleng Putuskan Kecamatan Ile Boleng Mekar Menjadi Dua Kecamatan

“Sedangkan 6 perawat yang ditugaskan di RSUD, 2 diantaranya sedang menjalankan tugas dan 4 perawat yang lainnya mengajukan keberatan dengan alasan tertentu dengan sendiri datang menemui kami. Dan dengan alasan tersebut, memang tidak memungkinkan mereka bertugas di ruangan iso Covid-19, dan kami tidak bisa memaksa,” ujar Ogie.

Tentang kehadiran dua tenaga dokter dan perawat Dinkes Flotim di RSUD Larantuka, dibenarkan oleh pihak manajemen RSUD Larantuka, melalui Kepala Bidang Informasi, Pengembangan SDM dan Rekam Medik, dr. Paulus Lameng.

“Keduanya telah menjalani tahapan orientasi di unit IGD, menurut rencana melalui  Bidang Pelayanan Medik, mereka akan ditempatkan di unti IGD untuk memback-up pelayanan di unit tersebut. Demikian juga dengan 2 perawat yang diperbantukan ini, mereka akan mendapatkan rolling pelayanan di ruangan iso Covid-19,” ujar Paulus Lameng.

Perlu diketahui juga bahwa sesuai data yang dirilis oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Flores Timur per Jumat, 25 Juni 2021 pukul 20.00 WITA, jumlah yang masih positif Covid-19 sebanyak 361, sedangkan data hari Kamis 24 Juni 2021 sebanyak 288 positif Covid-19.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah