Network
FLORES TERKINI - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mendapat "hadiah" dari pemerintah pusat. Bantuan kali ini dalam bentuk pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) atau yang biasa disebut sebagai stasiun pemancar atau tower.
Tidak tanggung-tanggung, Menteri Komunikasi Badan Informatika, Johnny Plate, menyiapkan kuota khusus untuk NTT sebanyak 421 unit menara BTS.
Johnny Plate selama ini memang sedang sibuk menyelesaikan pembangunan BTS di beberapa wilayah terdepan, tertinggal dan terpencil (3T), termasuk NTT.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Flores Timur, Rabu, 30 Juni 2021: Total Kasus Positif 810, Meninggal 26 Orang
Untuk Kabupaten Flores Timur, meski tidak masuk dalam daftar wilayah terdepan, tertinggal dan terpencil (3T), namun tetap diberikan kuota pembangunan menara BTS sebanyak 10 unit. Semuanya direncanakan akan rampung dalam tahun 2021 ini.
Menurut keterangan yang dibeberkan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur, Elisabeth Kendari Hallan, ada 10 desa yang akan mendapatkan jatah pembangunan Menara BTS ini.
Kesepuluh desa tersebut memang selama ini belum tersentuh oleh jaringan internet yang memadai, berikut daftar 10 desa yang akan dibangun Menara BTS ini.
- Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang, akan mendapatkan dua BTS, Telkomsel dan XL.
- Desa Pantai Oa, Kecamatan Wulanggitang, akan mendapat satu XL.
- Desa Bokang Waimatan, Kecamatan Titehena, akan mendapatkan satu Telkomsel.
- Desa Lewokluok, Kecamatan Demon Pagon, mendapatkan dua BTS, Telkomsel dan X
- Desa Bama, Kecamatan Demon Pagon, akan mendapatkan satu BTS yakni XL.
- Desa Sina Malaka, Kecamatan Tanjung Bunga, akan mendapatkan satu BTS, XL.
- Desa Balok Herin, Kecamatan Lewolema, akan mendapatkan satu BTS, Telkomsel.
- Desa Lewo Bele, Kecamatan Tanjung Bunga, mendapatkan satu XL.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, KBM Tatap Muka di NTT Siap Digelar, Ternyata Ini Alasannya
