Network
FLORES TERKINI - Melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT sebesar 1.686 kasus per tanggal 4 Juli 2021 berdampak pada kondisi ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana rawat nginap di RSUD Larantuka.
Termasuk juga ketersediaan tenaga kesehatan yang amat terbatas, yang diperbantukan guna menangani kasus Covid-19.
Hal itu juga dibicarakan oleh Lembaga DPRD dan Pemda Flotim saat Rapat Kerja Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Flores Timur pada Kamis, 1 Juli 2021 lalu.
Sidang yang berlangsung di ruang Utama DPRD Kabupaten Flotim itu, diharapkan dapat mengambil langkah-langkah cepat, pasti, dan terukur untuk mengatasi persoalan tersebut lonjaknya Covid-19.
Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Flotim dalam Rapat Koordinasi Kerja bersama Pemerintah, Kamis 1 Juli 2021 pun memberi usul saran.
Ketua DPD II Partai Golkar Flores Timur, Yosep Sani Betan, kepada media, Senin 5 Juli 2021 menyebut, Fraksi Partai Golkar menyarankan beberapa hal penting:
Baca Juga: Jawabi Persoalan Para Guru Terkait Seleksi CPNS dan PPPK, PGRI Flores Timur Dorong Dibukanya Hotline
1. Sesegera mungkin menyiapkan fasilitas rawat nginap tambahan dengan memaksimalkan ruangan RSUD yang ada, dan memberi prosentase layanan rawat nginap yang lebih tinggi khusus bagi pasien positif Covid-19.
