Lulus Magna Cumlaude, Anak Petani Asal Ende Raih IPK Tertinggi dari Poltekkes Wira Husada Nusantara Malang

- 29 November 2021, 19:55 WIB
Noncy meraih IPK paling tinggi yaitu 3,720 dan Noncy adalah satu-satunya yang meraih IPK di atas 3,70-an; berfoto bersama mamanya.
Noncy meraih IPK paling tinggi yaitu 3,720 dan Noncy adalah satu-satunya yang meraih IPK di atas 3,70-an; berfoto bersama mamanya. //Foto oleh Noncy dan Kris Riberu-Floresterkini.com

Alumnus SMAN 1 Ende ini menceritakan bahwa dia sangat menyukai pengalaman dalam ilmu kebidanan, khususnya pengalaman bersama ibu hamil.

“Saya merindukan pengalaman itu karena berhadapan langsung dengan mereka kami ikut merasakan penderitaan hingga membangkitkan rasa kemanusiaan dalam diri kami,” tuturnya.

Baca Juga: Ruang Digital Kerap Disalahgunakan, Ini Konsep Jitu yang Diterapkan Menkominfo Johnny Plate

Noncy ternyata tidak sendirian; ia ternyata memiliki seorang adik yang kini sedang bersekolah juga di SMAN 1 Ende.

Saat ditanyai bagaimana keputusan usai meraih IPK tertinggi di kampusnya, Noncy mengatakan dia akan kembali ke Ende untuk mengabdi di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Noncy, yang juga adalah alumnus SMAN 1 Ende berfoto usai acara wisuda.
Noncy, yang juga adalah alumnus SMAN 1 Ende berfoto usai acara wisuda. /Floresterkini.com

Bruder Kris Riberu, SVD, sosok biarawan yang juga berasal dari Ngalupolo memberikan pesan dan kesannya soal Noncy.

Baca Juga: HGN ke-76, Kasek SDK Lewouran Ajak Guru dan Siswa untuk Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan

Kris Riberu ternyata sudah mengenal Noncy sejak SD dan dia mengatakan bahwa Noncy anak yang punya potensi sejak kecil dan sangat kreatif.

“Dia anak yang cerdas, komunikatif, dan kreatif. Dulu dia biasa jual sayur dan siri pinang untuk bantu bapa dan mamanya,” ungkap Kris.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah