Lawatan ke Labuan Bajo, Menkominfo Dorong Pemda Ambil Bagian Cetak Talenta Digital

- 10 Desember 2021, 19:01 WIB
Tampak Menkominfo Johnny G. Plate saat membawakan sambutan dalam kunjungannya ke Labuan Bajo.
Tampak Menkominfo Johnny G. Plate saat membawakan sambutan dalam kunjungannya ke Labuan Bajo. /kominfo.go.id/

FLORES TERKINI - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) agar mengambil bagian dalam usaha mencetak talenta-talenta digital, sebagaimana yang tengah diprogramkan pemerintah saat ini.

Hal itu disampaikan Menkominfo Johnny Plate saat melakukan lawatan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 10 Desember 2021, dalam momen Penandatangan MoU Kerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Ayana Hotel.

“Kominfo hadir untuk menjadi pendamping, mengantar daerah untuk memasuki era baru era transformasi digital melalui Program DTS. Hari ini kita hadir di Labuan Bajo sebagai piloting untuk dibicarakan kepada seluruh pemimpin daerah di Indonesia,” kata Menkominfo, dikutip dari kominfo.go.id.

Baca Juga: Indonesia Successfully Holds the First Sherpa Meeting for the G20 Countries

Johnny Plate mengatakan, program DTS diharapkan dapat mendorong masyarakat lebih produktif dalam beraktivitas di ruang digital.

Menurut Menteri Johnny, Presiden Joko Widodo sendiri telah menggagas transformasi digital yang harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran pemerintahan di Indonesia.

"Bagaimana kita menerjemahkan secara konkret transformasi digital yang digagas oleh Presiden Joko Widodo dengan ekosistem di dalam negeri maupun isu-isu global. Tidak boleh lagi stop atau diretorika. Ini tidak murah, tidak gampang, tetapi bisa dilakukan," ungkapnya.

Baca Juga: Polandia Diduga Melanggar Hukum Internasional di Perbatasannya, Begini Kejadian yang Sebenarnya

Karena itu, Menkominfo mengajak seluruh jajaran Pemkab Manggarai Barat dapat mewujudkan agenda transformasi digital.

Bahkan, Menteri Johnny meminta Pemkab aktif mengambil bagian dalam program yang telah dirancang Kominfo.

Khusus pelaksanaan Program DTS bekerja sama dengan Pemkab Manggarai Barat, Kementerian Kominfo menargetkan bisa melatih 5.000 orang menjadi talenta digital pada tahun 2022.

Baca Juga: Taliban Pakistan Mengakhiri Gencatan Senjata, Masa Depan Pembicaraan Damai Sedang Diperjuangkan

“Kominfo berupaya membangun infrastruktur TIK secara masif di seluruh wilayah Indonesia melalui penggelaran fiber optic, pembangunan Base Transceiver Station (BTS), dan satelit. Jadi, saya minta kepada Bapak Bupati Manggarai Barat, kalau minta 20.000 talenta digital, ya harus dipastikan tersedia 20.000 dengan semua tingkat kecakapan,” jelasnya.

Menkominfo menyatakan, dalam mempersiapkan SDM digital, Kementerian Kominfo telah memetakan dalam tiga level kecakapan digital, yaitu level dasar, menengah, dan tinggi.

“Di tahun ini saja, Kominfo melaksanakan Program Gerakan Nasional Literasi Digital dengan berbagai tingkatan. Di tingkat dasar, ada hampir 12,5 juta orang," ungkapnya.

Baca Juga: Reno dan Raditya Beraksi, Abhimana Menangis Darah, Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Jumat 10 Desember 2021

Lebih lanjut Menkominfo menilai, pemerintahan di NTT belum semua terlibat dan memanfaatkan program peningkatan literasi digital yang dilakukan Kementerian Kominfo.

"NTT belum ambil bagian dengan baik. Jadi tahun depan jangan sampai tidak. Percuma itu kita bangun infrastruktur hulu (upstream) dan infrastruktur hilir (downstream) kalau tidak bisa digunakan oleh masyarakatnya,” ujarnya.

Guna mendorong Kabupaten Manggarai Barat dapat menghasilkan talenta digital, Kementerian Kominfo menyediakan program pelatihan kecakapan literasi masyarakat dengan 4 kurikulum yang telah disiapkan

Empat kurikulum dimaksud yakni kecakapan digital (digital skill), keamanan digital (digital safety), budaya digital (digital culture) dan beretika di ruang digital (digital ethic).

Baca Juga: Tonton TOMORROW X TOGETHER, Al dan Andin, dan 3 Bintang Dangdut di Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show

“Jadi, Pak Bupati Manggarai Barat dan Walikota Nusa Tenggara Timur harus proaktif mengambil bagian di dalamnya. Juga, Dinas Kominfo perlu bekerja sama untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi, mengajak masyarakat ikut ambil bagian di dalamnya,” ungkap Menkominfo.

Selain itu, Kementerian Kominfo juga memfasilitasi berbagai pelatihan kecakapan digital tingkat menengah (intermediate) yang disebut nama Digital Talent Scholarship (DTS).

Menkominfo menjelaskan, program itu dirancang untuk mengakselerasi produktivitas nasional.  Program DTS telah dimulai sejak tahun 2018. Saat itu, menargetkan 1.000 orang penerima beasiswa.

Baca Juga: Anugerah Dewan Pers, Indeks Kebebasan Pers Indonesia Naik 0,75 Persen, Kominfo: Sedemikian Berat Tugas Pers

"Pada tahun ini menyasar 100.000 dan untuk tahun depan bahkan saya minta ditargetkan 200.000 penerima beasiswa di seluruh Indonesia. Jadi harus selalu bertambah dan di NTT belum. Baru 373 orang tadi saya lihat angkanya. Nah, tahun depan jangan lagi tertinggal. Pertemuan kita ini untuk merangsang supaya masyarakat NTT ambil bagian,” ujarnya.

Menteri Johnny juga menjanjikan untuk menyampaikan kepada Menteri Dalam Negeri agar seluruh bupati dan walikota di Indoenesia wajib mengikuti program Digital Leadership Academy.

"Nanti saya akan menyampaikan kepada Bapak Mendagri bahwa seluruh bupati dan walikota di Indonesia harus ikut mengikuti Program DLA ini sebagai policy maker. Mesti ikut, karena kalau tidak nanti enggak bisa bikin pengarahan ke bawahannya," ungkapnya.

Menurut Menkominfo, Program DLA akan memiliki manfaat guna pengembangan inovasi dan transformasi digital di lingkungan lembaga pemerintah.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans TV 10 Desember 2021: Nonton Film Elektra dan Colombiana

"Tolong ya para bupati, walikota, wakil bupati, wakil walikota di seluruh Indonesia, ikut program ini. Meski dalam bahasa Inggris, tetapi diusahakan ada pendampingan dalam bahasa Indonesia supaya bisa lebih dimengerti terjemahannya,” ungkapnya.

Program DTS dan DLA menurut Menteri Johnny hadir sebagai manifestasi semangat bangsa dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia Indonesia di bidang digital.

Menurutnya, Kementerian Kominfo berupaya memberikan program stimulus strategis yang bisa membuka langkah kolaboratif lintas sektor dalam upaya peningkatan kualitas SDM digital di Indonesia.

“Dengan akselerasi pengembangan SDM Bidang Digital melalui Program DTS, kita berharap mampu bertumbuh dan berkembang dalam mendorong transformasi digital nasional,” harapnya.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming Trans 7 Jumat 10 Desember 2021: Saksikan Cek Toko Sebelah The Series

Lewat Program DTS, Kementerian Kominfo menargetkan di Kabupaten Manggarai Barat, akan ada 5.000 peserta yang mengikuti Program DTS.

Target tersebut terbagi ke dalam delapan kategori pelatihan yang meliputi Vocational School Graduate Academy (VSGA) sebanyak 250 peserta, Digital Entrepreneurship Academy (DEA) untuk wirausaha dan pelaku UMKM sebanyak 2.940 peserta, Thematic Academy (TA) sebanyak 150 peserta dan Goverment Transformation Academy (GTA) yang ditujukan untuk ASN sebanyak 1.500 peserta.

Ada pula Talent Scouting Academy (TSA) sebanyak 30 peserta, Fresh Graduate Academy (FGA) sebanyak 90 peserta, dan Professional Academy (ProA) 30 orang. Adapun melaui Program Digital Leadership Academy (DLA) yang ditujukan untuk pimpinan tinggi yang ada di pemerintah daerah dengan jumlah 10 peserta.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: kominfo.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah