BMKG Kupang Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di 4 Wilayah 3 Hari ke Depan

- 31 Januari 2022, 20:12 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi. /Sylphe_7/Pixabay

FLORES TERKINI - Cuaca ekstrim kembali melanda sejumlah perairan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Cuaca ekstrim dengan potensi gelombang tinggi ini diprakirakan terjadi hingga tanggal 3 Februari 2022.

Prakiraan gelombang tinggi ini akan sangat berisiko bagi pelayaran laut dan para nelayan di empat wilayah di NTT.

Baca Juga: Sedang Tayang Sinetron Love Story The Series 31 Januari 2022: Nama Adalah Doa, Maudy Bingung Beri Nama Anaknya

Stasiun Meteorologi Matirim Tenau-Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga.

Warga diminta agar mewaspadai gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di empat titik wilayah perairan di NTT.

Perkiraan gelombang maksimum bisa mencapai dua kali tinggi gelombang yang ada tersebut.

Baca Juga: Live Streaming Terpaksa Menikahi Tuan Muda Senin 31 Januari 2022: Ganas, Amanda Lakukan ini Kepada Abhimana

"Gelombang tinggi 2,5-4 meter di sejumlah perairan NTT perlu diwaspadai karena berisiko tinggi baik terhadap kapal feri maupun kapal nelayan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi di Kupang, Senin, 31 Januari 2022, dikutip dari ANTARA.

Hal ini berkaitan erat dengan perkiraan kondisi cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi di wilayah perairan NTT.

Adapun wilayah perairan yang dilanda gelombang tinggi yaitu Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Baca Juga: Bekal untuk Mahasiswa, PGSD Uniflor Gelar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar

Gelombang tinggi ini, kata dia, diprakirakan masih berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 Februari 2022.

Syaeful mengimbau agar operator kapal feri maupun kapal nelayan dapat mewaspadai dan mengantisipasi ancaman gelombang tinggi agar tidak menimbulkan dampak kerugian besar.

Lebih lanjut dia menjelaskan, selain sejumlah titik perairan yang mengalami gelombang tinggi, umumnya wilayah perairan lain di NTT dilanda gelombang sedang (1,25-2,5 meter) dan rendah (0,5-1,25 meter).***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah