Selain menjadi pelayan umat atau Pastor Paroki yang baik, Pastor Amans Laka SVD juga adalah pendiri Escuela Familia Agricola (EFA) St. Arnold Janssen di Puerto Esperanza dan St. Josef Freinadametz di Caraguatay yang berada di Provinsi Misiones, pada 2003.
EFA atau Sekolah Keluarga Para Petani itu memiliki asrama untuk para siswa yang berasal dari keluarga miskin.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 10 Mei 2022: Tanpa Aldebaran, Andin Tampil Jadi Sosok Ayah Buat Reina
Untuk menanamkan kecintaan dan keterampilan para siswa dalam bertani dan berternak, Pastor Amans membuka perkebunan yang luas dan perternakan.
Bahkan, di sekolah tersebut juga disediakan dapur dan tempat pembuatan kue-kue sebagai tempat para siswa berpraktik. Para siswa juga diajarkan membuat selai dari madu yang diberikan brand “Amans”.
Menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Argentina merangkap Paraguay dan Uruguay, Niniek K. Naryatie, Pastor Amans Laka SVD juga berkontribusi dalam pembangunan Primary School Nomor 656 di Puerto Ezperanza, yang kemudian dikenal sebagai Sekolah Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah Kabupaten Puerto Esperanza Nomor 19/2010.
Selain terlibat aktif dalam kegiatan gerejawi selaras profesinya, Pastor Amans Laka SVD juga menjalin jaringan kerja yang sangat luas dengan pemerintahan dan swasta di sana dan negara-negara lainnya.
Sebagai bentuk pengakuan atas karya kemanusiaan yang dilakoni Padre Amans, Pemerintah Kota Puerto Ezperansa melalui Surat Keputusan Nomor 58/2007 memberi nama “Amans Laka” atas ruas jalan di Puerto Ezperanza, yang membentang sepanjang 4 kilometer.
Sejak akhir Desember 2019 lalu, Pastor Amans Laka SVD dipindahtugaskan di Negara Kuba, negara di mana umat beragama, terutama Katolik, sangat dikekang aktivitasnya.