Network
FLORES TERKINI – Wacana pembangunan Jembatan Pancasila Merah (Palmerah) di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kini kembali bergulir.
Wacana tersebut kembali mencuat usai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal rencana pengerjaan proyek dimaksud.
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya akan memastikan kembali proyek pengerjaan Jembatan Palmerah di Flotim sekurang-kurangnya lima bulan lagi atau tepatnya pada November 2022 mendatang.
Hal itu dikonfirmasi oleh Latif Gau selaku penanggung jawab pembangunan Jembatan Palmerah dari perwakilan Tidal Bridge.
Latif mengaku, dalam rapat bersama terakhir pada beberapa waktu lalu, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengecek kepastian proyek Jembatan Palmerah tersebut.
Hal itu disampaikan Latif dalam pertemuan yang digelar secara daring tentang proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Laut (PLTAL) Jembatan Pancasila Palmerah, Senin 13 Juni 2022.
Baca Juga: Singgung “Pengantar” Randy Badjideh Saat Serahkan Diri, Ini Harapan Pakar Hukum Dedy Manafe
Sementara itu, Andre Koreh, yang juga merupakan perintis proyek itu sekaligus sebagai moderator diskusi, ikut menegaskan mengenai pertemuan Latif dan Menteri Luhut mengenai Jembatan Pancasila Palmerah di Flores Timur.
