Baca Juga: Kronologi 6 Siswa Sekolah Dasar Tertabrak Angkutan Desa, 1 Orang Meninggal Dunia
Setelah memastikan Astri dan Lael sudah meninggal, Randy menjadi panik dan memindahkan kedua korban ke jok tengah.
Randy Badjideh kemudian pergi menuju Toko Rukun Jaya untuk membeli plastik kemudian membawa jenazah Astri dan Lael menuju ke perumahan Avia blok B10 yakni rumahnya sendiri dimana pada saat itu dalam keadaan kosong.
Selanjutnya tersangka membungkus kedua jenazah Astri dan Lael dengan plastik.
Baca Juga: 4 Kabupaten dan 3 Klub Belum Mendaftar El Tari Memorial Cup 2022
Pada tanggal 29 Agustus 2021, tersangka Randy menelpon salah satu cleaning service di kantor BPK Provinsi NTT untuk meminjam linggis.
Ia juga meminta salah satu temannya di belakang SMPN 5 Kupang untuk membantu menggali lobang.
Saat itu Randy Badjideh beralasan akan mengubur anjing ras milik bosnya yang mati.
Baca Juga: Ingin Mendulang Penghasilan dari Permainan? Berikut Kiat Menjadi Streamer Game yang Sukses
Hari itu juga Randy Badjideh bersama rekannya rekannya menuju hutan jalan baru wilayah RT01/RW01 Kelurahan Penkase-Oeleta untuk menggali lubang.