Pada tanggal 31 Agustus 2021, sekitar pukul 00.20 WITA, Randy bergerak dari kantor BPK Provinsi NTT menuju tempat galian lubang dan menguburkan Astri dan Lael.
Baca Juga: BKN Giat Lakukan Pendataan, Tak Ada Pengangkatan CPNS dan PPPK Secara Langsung
Pada hari Sabtu 30 Oktober 2021, sekitar Pukul 16.30 WITA jenazah Astri dan Lael ditemukan oleh pekerja penggalian tanah SPAM Kali Dendeng.
Memang saat itu jenazah Astri dan Lalel sulit dikenal, tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan DNA serta barang bukti yang ditemukan akhirnya diketahui dua jenazah itu adalah Astrid dan Lael
Pasca penemuan mayat itu, polisi bergerak cepat dan memeriksa 25 orang saksi dan mengamankan sebanyak 35 jenis barang bukti yang mengarah kepada Randy Badjideh.
Randy Badjideh menjalani sidang perdana sebagai tersangka pada 11 Mei 2022. Kemudian pada Senin, 18 Juli Randy Badjideh dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum.
Selain Randy Badjideh, sesuai hasil penyidikan, istrinya Ira Ua juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Astri dan Lael pada Selasa, 24 Mei 2022. Saat ini berkasnya masih di tangan Jaksa.***
Disclaimer: Artikel ini sudah terbit sebelumnya di victorynews.id dengan judul "Menanti Vonis Randi Badjideh, Begini Kronologi Pembunuhan Astri dan Lael".