Dianggap Pembawa Sial, Bocah 5 Tahun di Sikka Diduga Dianiaya hingga Cacat oleh Pamannya Sendiri

- 18 September 2022, 12:08 WIB
Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /prfmnews

FLORES TERKINI – Nasib nahas menghampiri seorang bocah berinisial NF yang masih berusia 5 tahun, lantaran dirinya diduga disiksa oleh pamannya sendiri.

NF, bocah malang itu, tinggal di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bermula dari kesaksian warga yang berada di desa tersebut, akhirnya sang paman pun harus berurusan dengan pihak berwajib di Polsek Waigete, Kabupaten Sikka.

Baca Juga: Indonesia vs Vietnam: Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U20 Asian Cup di Indosiar Hari Ini

Dugaan penyiksaan yang tak manusiawi ini dilakukan oleh sang paman lantaran NF dianggap sebagai pembawa sial di dalam rumah tangganya. Lebih sadisnya lagi, penyiksaan ini menyebabkan NF kini menjadi cacat.

Adapun kronologis peristiwa itu terjadi bermula dari NF yang ditinggal sang ayah merantau dan sang ibu menikah lagi.

Pamannya yang berinisial I merasa prihatin dengan kondisi NF yang tinggal dengan sang nenek di Pagaramang, Desa Wailamung.

Baca Juga: Update Jadwal Acara GTV Hari Ini, Minggu 18 September 2022: Saksikan The Snow Queen dan Anak Jalanan

Bersama dengan istrinya, I membawa NF untuk tinggal dengan mereka di Nangahale sejak tahun 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Faidin, Koordinator LBH Komnas PHD dan HAM Indonesia Wilayah Kecamatan Talibura, seperti yang diberitakan oleh victorynews.id, Minggu, 18 September 2022.

Faidin menjelaskan bahwa I bersama istrinya mendapat petunjuk dari seorang dukun yang adalah keluarga dari I, bahwa kehadiran NF di rumah mereka dianggap membawa sial.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Minggu 18 September 2022: Banjir Air Mata, Niko Ketahuan Main Hati

Sejak saat itu, I bersama istrinya kerap menyiksa NF, mulai dibakar dengan besi panas, dipukul dengan tangan, pukul dengan benda keras hingga kepala korban berdarah dan dibuang ke kamar mandi.

Selain itu, korban sering dikunci dalam rumah selama dua atau tiga hari tanpa diberi makan. Selama itu, korban hanya dikasih minum air hingga perutnya buncit.

Puncaknya, lanjut Faidin, Kamis 15 September 2022, warga yang melihat langsung saat korban disiksa oleh I bersama istrinya sehingga terduga pelaku dilaporkan ke polisi di Polsek Waigete.

Baca Juga: Koplo Superstar ANTV Hadirkan Keseruan di Panggung 10 Besar Hari Ini, Tayang Jam Berapa?

"Warga tidak tega setiap hari anak itu disiksa karena dianggap pembawa sial dalam rumah. Warga menangis dan diam-diam lapor polisi," kata Faidin.

Melihat itu, ia langsung berkoordinasi dengan Koordinayor LBH Komnas PHD dan HAM Indonesia Kabupaten untuk mengadvokasi korban yang adalah anak di bawah umur.

"Saya langsung koordinasi dengan Pak Seno Pati, dan saya diminta untuk mengambil data tentang korban dan pelaku agar dilakukan advokasi," ujarnya.

Baca Juga: Renungan Katolik Hari Minggu Biasa XXV, 18 September 2022: Mengabdi Tuhan atau Mamon?

Pelaku, lanjut Faidin, saat ini sudah dijemput polisi dari Polsek Waigete sejak Kamis 15 September 2022 malam WITA untuk menjalani pemeriksaan.

Korban saat ini sudah diamankan di rumah salah satu warga di Nangahale untuk pemulihan fisik akibat kekerasan yang dialaminya selama ini.

Korban juga sudah dibawa ke Puskesmas Watubaing untuk dilakukan pemeriksaan visum guna melengkapi laporan warga kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Citra Polisi di Mata Masyarakat di Tengah Polemik Kasus Ferdy Sambo Anjlok: Demoralisasi Bisa saja Terjadi

Kapolsek Waigete, Iptu I Wayan Artawan, membenarkan adanya laporan warga dan saat ini sedang dalam penyelidikan awal dengan mengambil keterangan terlapor.

"Saat ini kita masih lidik, termasuk ambil keterangan pelapor dan terlapor," kata Kapolsek Waigete.

Wayan menjelaskan, oleh karena kasus tersebut korbannya anak di bawah umur, maka Polsek Waigete hanya melakukan penyelidikan awal dan penyidikan akan diserahkan Unit PPA Polres Sikka.***

Editor: Max Werang

Sumber: victorynews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah