1 Pasien Covid-19 Asal Nagekeo yang Dirawat di Ende Meninggal Dunia Pagi Ini

- 17 Oktober 2022, 07:23 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Unsplash/martin sanchez

FLORES TERKINI – Satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia pada Senin, 17 Oktober 2022 pagi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari, pasien tersebut sebelumnya dirawat di Ende.

“Kemarin kami juga merawat satu pasien dari Nagekeo, tapi tidak dimasukkan ke dalam data karena memang bukan dari (wilayah) Kabupaten Ende. Tapi kabar duka, pada pukul 04.20 WITA pagi ini, satu pasien dari Nagekeo (itu) meninggal dunia,” kata dr. Aries dalam sesi wawancara dengan RRI Pro Ende, Senin, 17 Oktober 2022, dikutip dari kanal YouTube RRI Ende.

Baca Juga: Bongkar Sinopsis Ikatan Cinta Senin 17 Oktober 2022: Andin Belum Ditemukan, Aldebaran Cari Detektif

dr. Aries menjelaskan, pasien Covid-19 asal Nagekeo yang meninggal dunia tersebut belum divaksin dan memiliki komorbit atau penyakit bawaan.

“Yang meninggal dunia dari Nagekeo belum vaksin, tetapi ada komorbit sakit gula dan ginjal,” ujarnya.

Lebih lanjut dr. Aries menerangkan, khusus untuk Kabupaten Ende, saat ini terdapat 21 kasus aktif Covid-19.

Baca Juga: TERBARU! Kode Redeem FF Edisi 17 Oktober 2022, Ada Hadiah Tak Terduga dari Garena Free Fire

Meskipun demikian, 19 dari antara 21 orang tersebut menjalani isolasi mandiri, sementara sisanya dirawat di rumah sakit.

“Jadi kemarin itu dari 22 orang, 21 orang dari Ende dan 1 Nagekeo, yang Nagekeo dengan dua ibu hamil kami rawat di RSUD Ende, selebihnya isolasi mandiri,” terangnya.

“Di rumah sakit yang kita rawat orang Ende ini karena dia mau melahirkan. Gejala Covid-nya tidak seberapa atau pun tanpa gejala,” imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini 17 Oktober 2022: Cek Jam Tayang Serigala Bucin dan Anak Jalanan A New Beginning

Menurutnya, kebanyakan pasien aktif Covid-19 tersebut berada di kisaran usia produktif, antara 20 sampai 73 tahun. Sementara manula hanya dua orang.

“Yang (isolasi) mandiri ini biasanya di rumah, karena memang tidak ada gejala maupun gejala ringan, itu kita anjurkan isolasi mandiri, kecuali sudah ada sesak (nafas) baru di rumah sakit. Nanti dapat juga perawatan dari Puskesmas setempat,” kata dia.

Kata dia, rata-rata penderita aktif Covid-19 tersebut berasal dari kluster dalam kota, di antaranya dari Ende Timur, Ende Tengah, Ende Utara, dan Kota Ende.

Baca Juga: BARU UPDATE! Klaim Kode Redeem FF 17 Oktober 2022, Upgrade Skin hingga Avatar Terbaru

“Yang jelas (kebanyakan) dalam kota ada semua, tapi juga yang jauh dari Pulau Ende, Wewaria, Ndona, dan Kelimutu,” katanya.

Sementara itu, katanya lagi, sebanyak tiga orang pasien Covid-19 dari 21 orang tersebut merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di Mukusaki, yang terkena Covid-19 karena kontak erat dengan pasien.

dr. Aries juga menyebut, sejauh ini vaksinasi di Kabupaten Ende tetap digencarkan. Tercatat, 85 orang telah menerima dosis pertama, 66 orang dosis kedua, dan 15 orang dosis ketiga.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Senin 17 Oktober 2022: Tak Ada Gopi dan Gangaa, Saksikan Serial India Yehh Jadu

“Saya rasa Covid memang lagi berkembang di Ende. Yang saya lihat, yang terkena ini juga sudah vaksin. Dari 21 orang Ende yang positif Covid-19, hanya dua orang yang belum vaksin, yang lain rata-rata sudah dua kali vaksin” ujarnya.

Diapun berharap agar masyarakat dapat menerima vaksinasi Covid-19 bahkan hingga dosis ketiga.

“Yang paling penting vaksin, kalo kita sudah vaksin, walaupun kita kena, itu gejalanya akan menjadi tidak bergejala ataupun gejala ringan. Tapi kalau kita tidak pernah vaksin kemudian juga pasien ini mempunyai komorbit, itu akan menjadi berat maupun menyebabkan kematian,” harapnya.

“Mari kita vaksin bersama-sama vaksinasi sampai vaksin ketiga, untuk nakes bisa sampai vaksin keempat, dan orang-orang dengan komorbit saya sarankan untuk melakukan vaksin,” pungkasnya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: YouTube RRI Ende


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah