Network
FLORES TERKINI – Kapolda NTT, Irjen Pol Johanis Asadoma, mengatakan akan memeriksa sejumlah oknum polisi yang diduga menganiaya seorang ODGJ di Lembata, NTT.
Hal itu dilakukan demi mencari tahu alasan di balik penganiayaan terhadap ODGJ yang diketahui bernama Yosep Kapaso Bala Lata Ledjap atau yang akrab disapa Bala alias Balbo.
Meski demikian, mantan Kadiv Hubinter Polri itu mengaku belum mendapat laporan dari anggotanya terkait kasus tersebut, selain aduan langsung dari pihak keluarga yang diterimanya melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini Kamis 29 Desember 2022: Saksikan Family 100 hingga Blockbuster
“Saya belum terima laporannya soal dugaan penganiayaan oleh anggota Polri di Lembata, kalau sudah ada akan saya tindaklanjuti,” kata Johni, dikutip FloresTerkini.com dari ANTARA pada Kamis, 29 Desember 2022.
Dia juga mengimbau agar anggota yang bertugas di wilayah NTT tidak boleh melakukan kekerasan terhadap rakyat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy mengatakan sudah menerima informasi tersebut.
Baca Juga: Oknum Polisi di Lembata Diduga Ancam Bunuh ODGJ Sebelum Dianiaya, Kakak Korban Beri Pengakuan Begini
Namun pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan oleh polres setempat kepada anggota mereka.
“Kasusnya sementara ditangani Polres Lembata. Kita tunggu perkembangan lidik sidiknya seperti apa,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, ODGJ yang akrab disapa Balbo tersebut diduga dianiaya oleh sekelompok polisi yang bertugas di Lembata, NTT.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 27 Desember 2022 sekira pukul 21.00 WITA, di sekitar wilayah Kantor Kopdit Pintu Air Cabang Lembata.
Menurut kakak korban, Andreas Ledjab, terduga oknum polisi yang menganiaya adiknya tersebut diperkirakan berjumlah lebih dari 10 orang.
Akibat penganiayaan itu, Balbo menderita sejumlah luka di tubuhnya, di antaranya luka pada pelipis, mata berdarah, dan memar di bagian wajahnya.
Ketika ditemukan keluarga korban di TKP, Balbo tampak dalam posisi sedang berlutut dan kedua tangannya diikat dengan binen.***
