CV Kati Dewa Pastikan Pembangunan di Puskesmas Ritaebang Rampung dan PHO, PPK Kebut Turun Lokasi

- 24 Februari 2023, 19:34 WIB
Pembangunan dan rehabilitasi di Puskesmas Ritaebang, Solor Barat.
Pembangunan dan rehabilitasi di Puskesmas Ritaebang, Solor Barat. /Max Werang/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI – Pembangunan dua ruangan baru dan rehabilitasi Puskesmas Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, kini masih dalam proses pengerjaan.

Disaksikan oleh awak media Jumat, 24 Februari 2023, terlihat para tukang sibuk bekerja demi menyelesaikan sisa pekerjaan yang belum rampung.

Di dalam dua bangunan baru, tampak dinding dan plafonnya sudah dilaburi matex, namun belum usai juga.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Jumat 24 Februari 2023: Wow! Reyna Mau Bocorkan Informasi Berbahaya Ini Jika…

Sementara itu, terlihat di bagian dinding ada lobang yang hendak dipasang instalasi listrik yang salah dipasang sebelumnya.

Diketahui, pembangunan dua bangunan baru dan rehabilitasi Puskesmas Ritaebang ini dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022.

Nilai kontrak pembangunan Puskesmas Ritaebang ini sebesar Rp1.575.000.000, yang mana penandatanganan kontraknya dimulai sejak tanggal 20 Juli 2022 dan berakhir tanggal 16 Desember 2022.

Baca Juga: Fuji dan El Rumi Dijodohkan Netizen, Marsha Aruan Beri Komentar Begini

Namun dalam perjalanan, hingga masa habis kontrak, pembangunan Puskesmas Ritaebang belum berakhir sehingga diberikan adendum selama 50 hari kerja yang mana telah berakhir pada tanggal 19 Februari 2023 kemarin.

Nah, lagi-lagi di batas waktu adendum, pihak kontraktor belum juga menyelesaikan 100 persen pekerjaan pembangunan tersebut.

Leo Keban, ketika dikonfirmasi langsung di lokasi, Jumat, 24 Februari 2023, mengatakan bahwa saat ini pekerjaan sudah memasuki 97 persen.

Baca Juga: TERBARU! Ikatan Cinta 24 Februari 2023: Tukang Bikin Masalah, Nia Bodoh Amat dengan Rencana Al Soal Reyna

"Pekerjaan saat ini sudah memasuki 97 persen, sementara tersisa tiga persen yakni ACP, pengecatan dinding, dan plafon, juga pembersihan lokasi," ujarnya.

Dijelaskannya, pihak pelaksana, dalam hal ini CV Kati Dewa, sudah bersedia untuk menyelesaikannya hingga batas waktu terakhir tambahan 10 hari, yakni pada Senin, 27 Februari 2023.

Bahkan kata Leo, menurut rencana pihak CV Kati Dewa akan mengajukan permohonan Provisional Hand Over (PHO) pada Senin, 27 Februari 2023.

Baca Juga: Ibunda Thariq Halilintar Ungkap Kriteria Mantu Idaman, Dokter Lita Beri Saran Penting Ini untuk Fuji

"Hari ini saya datang melakukan pemantauan luar dan dalam. Saya pastikan, besok atau lusa, semuanya rampung. Pekerjaan tersisa hanya pengecatan lapis (double cat), dan lanjutan pemasangan huruf, serta lanjutan pembersihan," ujar Leo Keban.

Menurut rencana, pada Senin, 27 Februari 2023, kontraktor pelaksana akan ajukan permohonan PHO. Terkait rencana permohonan PHO, Leo Keban menegaskan, sebagai PPK, pihaknya akan merestui setelah memastikan semua pekerjaan itu benar-benar rampung.

Berjalan ke arah rencana pengajuan PHO tersebut, pihak CV Kati Dewa pun mengebutkan penyelesaian sisa pekerjaan mereka. Intensitas kerja (lembur) ditingkatkannya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini: Kecelakaan Nia Membawa Berkah Bagi Aldebaran, Permadi Akhirnya Ditangkap

Diberitakan sebelumnya, paket pembangunan Puskesmas Ritaebang (dua ruangan baru dan rehabilitasi) merupakan paket DAK Fisik TA 2022 yang terlama penyelesaiannya.

Berbeda dengan dua paket serupa, masing-masing pembangunan Puskesmas Oka dan Puskesmas Waiwerang yang telah rampung di rentang waktu kontrak serta telah melalui prosedur PHO.

Paket yang dikerjakan CV Kati Dewa dan yang terawasi oleh CV Rivalando Jaya Consultan tersebut malah rampung pada hitungan seminggu setelah akhir penambahan waktu 50 hari kerja.***

Editor: Max Werang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x