Network
FLORES TERKINI - Tanpa ada rasa malu, oknum kepala sekolah (kepsek) Sekolah Menengah Atas (SMA) di Flores Timur dengan inisial NE yang diduga lecehkan siswinya sendiri mengutus rekan gurunya ke rumah korban untuk meminta maaf.
Diketahui, korban berinisial AKL yang merupakan siswinya sendiri dan kini berusia 17 tahun mendapatkan perilaku tidak senonoh dari kepala sekolahnya itu sebanyak tiga kali.
Setelah terkuak aksi bejatnya itu, oknum kepala sekolah berinisial NE tersebut lalu mengutus beberapa rekan gurunya untuk meminta maaf kepada keluarga korban.
Baca Juga: Oknum Kepsek di Flores Timur Diduga Lecehkan Siswinya Sendiri, Begini Modus dan Aksinya
Tanta kandung korban berinisial MMH kepada wartawan mengatakan bahwa permintaan maaf dari NE saat itu tidak diterima oleh pihak keluarga. Penolakan itu terjadi lantaran guru-guru yang datang itu tidak menjelaskan fakta yang sebenarnya.
"Mereka datang ke rumah tapi hanya sampaikan bahwa kepsek ganggu lewat inboks, tidak jelaskan secara jelas kalau dia (kepsek) telah berbuat asusila," ungkap MMH pada Minggu, 2 Juni 2023.
MMH mengatakan bahwa keponakannya (korban) mengaku sudah berulang kali mendapatkan pelecehan seksual dari kepsek NE di ruangan kepala sekolah.
“Kami selaku keluarga tidak menerima hal tersebut, kenapa menyuruh guru-guru yang datang ke rumah untuk meminta maaf, kami ingin keadilan untuk anak AKL, kami berharap pihak berwajib bisa proses hukum kepala sekolah tersebut dan memulihkan nama baik anak kami, anak kami datang untuk belajar bukan untuk dilecehkan, apalagi di lingkungan sekolah,” imbuhnya.
