“Pernah ambulance yang membawa pasien pun kewalahan saat melintas karena banyak yang berjualan di bahu jalan, ditambah kendaraan yang bongkar muat pun ikut berjejer di jalan yang sempit," kenang Kapolres Belu.
Berdasarkan laporan Humas Polres Belu, kondisi di Pasar Halilulik demikian sudah puluhan tahun tidak mendapatkan solusi, khususnya soal kemacetan.
Baca Juga: ETMC 2023 Rote Ndao: BMP Flotim Raih 3 Poin Usai Taklukkan Persab Belu, Plus Pimpin Klasemen Grup G
Ide Brilian Polres Belu yang Berbuah Manis
Pasca melihat secara langsung kondisi Pasar Halilulik, Kapolres Belu yang didampingi Kapolsek Tasifeto Barat IPDA Sam Ihim pun mulai membangun dialog dengan para pedagang dan masyarakat setempat guna mencari solusi untuk situasi yang sudah sekian lama tak teratasi itu.
Berangkat dari curhatan para pedagang dan masyarakat setempat saat program Jumat Curhat, tercetuslah ide dari Kapolres Belu. Ia memerintahkan Kapolsek Tasifeto Barat untuk menyediakan lahan khusus guna memecahkan masalah kemacetan yang sudah terjadi sejak awal berdirinya pasar tersebut.
Tidak menunggu waktu lama, Kapolsek Tasifeto Barat bersama anggotanya yang didukung mitra kerja kepolisian akhirnya berhasil menyulap lahan kosong milik Polsek Tasifeto Barat menjadi Pasar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Alhasil, arus lalu lintas di lokasi itu yang meskipun terlihat ramai namun kini berlangsung lancar dan tertib. Para pedagang kecil yang sebelumnya biasa berjualan di bahu jalan juga sudah menempati lokasi baru yang disiapkan persis di samping Kantor Polsek Tasifeto Barat.
Bahkan, kendaraan-kendaran yang dulunya kesulitan melakukan bongkar-muat barang di pinggir jalan, kini sudah bisa dengan lebih leluasa melakukan aktivitas, setelah menempati lokasi parkir yang disiapkan di seputaran Polsek yang bersebelahan langsung dengan Pasar Halilulik.