Network
FLORES TERKINI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan sebuah terobosan strategis dalam menghadapi momentum Pemilu 2024 dengan menggandeng para penyandang disabilitas untuk menggunakan hak pilih.
Terobosan itu ditandai dengan Launching Gerakan Ramah Disabilitas untuk Pemilu 2024 dengan tema ‘Kami Ada, Kita Setara’. Kegiatan berlangsung di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Raja-Kupang, Rabu, 4 Oktober 2024.
"Pada hari ini, kita sama-sama menyatukan komitmen, menyatukan tekad untuk ramah dalam hal pelayanan, ramah dalam hal komunikasi dan ramah dalam mengajak pemilih disabilitas ke TPS pada 14 Februari 2024 nanti," ujar Ketua KPU NTT Thomas Dohu.
Baca Juga: Jadi Pembicara di Seminar Politik Pemilu 2024, Ini Pesan Uskup Agung Kupang kepada Umat Katolik
Thomas mengatakan, KPU sudah melewati sejumlah proses pemilu sejak tahun 2022. Salah satu proses tersebut adalah pendataan pemilih melalui proses pencoklitan yang dilakukan oleh Pantarlih pada Februari hingga Maret 2023.
Data dari hasil pencoklitan, sudah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara nasional pada 2 Juli 2023 lalu. Dari jumlah DPT yang ada, terdapat 46.561 pemilih disabilitas dengan jenis disabilitas yang berbeda.
Untuk memastikan para penyandang disabilitas tersebut menggunakan hak pilihnya maka KPU Provinsi NTT menginstruksikan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 3.442 desa/kelurahan di NTT untuk menemui para penyandang tersebut.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Sikka Bakal Gelar Rakor dengan Partai Politik, Bahas Soal Dana Kampanye
