Network
FLORES TERKINI – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunter) Kabupaten Flores Timur di rentang waktu tahun 2023 sangat intens melakukan pencegahan terhadap sebaran virus rabies. Walau ada sampel yang teridentifikasi positif rabies, namun kasus gigitan tersebut belum memperlihatkan kondisi yang mencemaskan.
Sebanyak 10.625 ekor anjing (salah satu HPR) telah tervaksin para veteriner dan medik veteriner Disbunter Flores Timur.
Kepala Dinas Bunter Flores Timur, Petrus Petara Aran, SP, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin, 4 Desember 2023 membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Polres Sikka Amankan 7 Pelaku Pencurian Gading Pusaka di Sikka, Diduga Pelaku Saling Bekerja Sama
Kata dia, pihaknya melalui para veteriner dan medik veteriner telah memberikan layanan vaksinasi terhadap 10.625 ekor anjing (salah satu HPR) dari total 26.000 ekor yang terestimasikan.
Walau ada sampel anjing yang teridentifikasi positif rabies pasca pemeriksaan Laboratorium di Denpasar-Bali, namun menurut Kadis Bunter Flores Timur itu, kasus rabies di wilayah Flores Timur selama perjalanan waktu 2023 berada pada kategori terkendalikan.
“Untuk kasus gigitan anjing, rata-rata per hari terlaporkan ada lima kasus. Di antara sampel-sampel yang kita kirimkan ke Labor Denpasar-Bali, memang ada yang dinyatakan positif rabies. Namun dari hasil pemantauan tim kami pasca gigitan dan penanganan pasien, semua mereka sehat adanya,” urai Petrus Petara Aran.
