Menurut Agustinus, jika semuanya sadar bahwa trotoar adalah tempat bagi pejalan kaki dan jalan utama serta jalan arteri adalah sebagai sarana berlalu lintas, tentu penggunaannya pun harus sesuai peruntukannya.
“Bila semua kita sadar dan tertib, otomatis kondisinya pasti tertib, aman, dan lancar, tidak semrawut oleh halangan akibat kebiasaan yang salah, tidak tertib, bahkan secara sadar melanggar aturan,” ujar Agustinus Ola Sabon yang sangat mementingkan pola persuasif di kala giat operasi timnya digelar.***