Gandeng Agupena, PGRI Flores Timur Gelar ‘Workshop Penulisan Praktik Baik’ bagi Para Guru se-Daratan Solor

- 18 Februari 2024, 21:25 WIB
Tim Agupena dan PGRI Flores Timur saat mendampingi puluhan guru sedaratan Solor dalam kegiatan Workshop Penulisan Praktik Baik, Sabtu (17/02/2024).
Tim Agupena dan PGRI Flores Timur saat mendampingi puluhan guru sedaratan Solor dalam kegiatan Workshop Penulisan Praktik Baik, Sabtu (17/02/2024). /Dok. PGRI Flotim

Jalannya Kegiatan

Para guru sedaratan Solor tampak antusias mengikuti Workshop Praktik Baik yang dibawakan Agupena dan PGRI Flores Timur, Sabtu (17/02/2024).//
Para guru sedaratan Solor tampak antusias mengikuti Workshop Praktik Baik yang dibawakan Agupena dan PGRI Flores Timur, Sabtu (17/02/2024).// Dok. PGRI Flotim

Dalam pemaparan materi di workshop itu, Antonius Ruron selaku salah satu pengurus Agupena Flotim sekaligus moderator dalam kegiatan tersebut tampil memukau. Dengan gayanya yang khas, ia memotivasi para guru agar semangat mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan membawa pulang ilmu yang bermanfaat.

Selanjutnya, Maksimus Masan Kian yang menjabat sebagai Ketua PGRI Flores Timur sekaligus narasumber pertama dalam Workshop Praktik Baik tampil dengan dengan topik ‘Motivasi Menulis’. Meski tak hadir secara langsung, para peserta dapat mengikuti materi yang dipaparkannya melalui sajian tayangan video.

Dengan kemampuan orasinya, Maksimus mampu membakar semangat dan motivasi para peserta dengan materi yang berkelas. Ia memulainya dengan menggambarkan tentang praktik baik, bukti karya praktik baik yang pernah ia lakukan, dan diakhiri dengan sekian banyak manfaat yang ia dapatkan dari hasil penulisan praktik baik.

Baca Juga: VBL Berpeluang Lolos ke Senayan, Ini Perolehan Suara Sementara Mantan Gubernur NTT vs Sang Istri

Materi berikutnya adalah latihan menulis praktik baik yang dibawakan Alfius Sabon. Dalam kegiatan ini, ia menggambarkan sistematika penulisan praktik baik sebagai karya ilmiah populer yang digunakan dalam PMM. Selanjutnya, para guru dilatih menulis praktik baik sesuai tips yang ia berikan.

Adapun pelatihan yang dibawakan Alfius menggunakan metode diskusi kelompok. Para peserta dalam kelompok masing-masing diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan menentukan dua kegiatan yang pernah mereka lakukan untuk mengatasi permasalahan dalam belajar, baik dalam kelas maupun di luar kelas.

Selanjutnya, para peserta diarahkan untuk menulis cerita praktik baik sesuai sistematika penulisan praktik baik di PMM. Setiap bagian yang mereka tulis pada kertas sticky note lalu ditempekan pada kertas plano masing-masing kelompok. Pada akhir kegiatan, mereka mampu menghasilkan bagian utuh tulisan cerita praktik baik sesuai standar PMM.

Baca Juga: TAK PUNYA ADAB! Katedral Canterbury Jadi Tempat Pesta Disko, Umat Kristen Meradang!

Materi selanjutnya adalah pembelajaran menarik ala narasumber Yuliana De Ornay. Guru SD Inpres Wolorona ini memotivasi para peserta dengan menampilkan aplikasi pembelajaran yang menarik. Menggunakan aplikasi Kahoot, para peserta mengerjakan kuis dengan soal-soal tentang prakik baik. Belajar pun menjadi sangat seru dan menarik.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah