Hujan dengan Intensitas Tinggi Akibatkan Sejumlah Rumah Warga di Kupang Terendam Banjir

- 14 Maret 2024, 06:10 WIB
Banjir merendam sejumlah rumah warga di Naibonat, Kupang, NTT.
Banjir merendam sejumlah rumah warga di Naibonat, Kupang, NTT. /ANTARA

Untuk diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang mengingatkan cuaca ekstrem di NTT yang semula diprakirakan akan berakhir pada 14 Maret 2024 ternyata masih berlanjut hingga 18 Maret 2024.

Prakiraan itu disampaikan berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan laut. Dari hasil analisa, diketahui bahwa terdapat area terindikasi Bibit Siklon Tropis di wilayah selatan NTT dan dua bibit siklon yang baru terbentuk yang memengaruhi cuaca ekstrem di wilayah itu.

Hal itu mengakibatkan meningkatnya intensitas curah hujan dan angin kencang di wilayah NTT. Potensi bibit siklon Tropis 93P menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori rendah.

"Akibatnya Gelombang Eguatorial Rossby dan Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) juga menyebabkan wilayah NTT berpotensi hujan sedang - lebat hingga ekstrem yang disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenot'ek.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x