Disebut Bayar Rp5 Juta ke Polisi Guna Loloskan Tenaga Kerja Ilegal di Sikka, Calo Perekrut Sempat Panik?

- 5 April 2024, 06:33 WIB
Ilustrasi sogok aparat kepolisian oleh oknum calo tenaga kerja ilegal di Sikka.
Ilustrasi sogok aparat kepolisian oleh oknum calo tenaga kerja ilegal di Sikka. /Papaquino/Pixabay

"Sampai di Larantuka dia (YS) naik kapal dengan kami. Dalam perjalanan dia cerita bahwa dia sebenarnya naik kapal di Maumere, tetapi banyak orang incar-incar dia, sampai dia bayar polisi Rp5 juta," ucap Ari.

Terpisah, Kasi Humas Polres Sikka, AKP Susanto, mengungkapkan bahwa pihak keluarga almarhum Jodimus Moan Kaka (40) yang sebelumnya direkrut YS dan meninggal dunia di Kalimantan, telah membuat laporan polisi atas kasus sanak keluarga mereka itu.

Baca Juga: Rumah Hanasta Akui Ada Dampak Ekonomi di Festival Bale Nagi 2024, Edo Sogen: Terima Kasih Pemda Flotim

“Mereka ke Polres untuk melakukan pengaduan dan sudah ditindaklanjuti,” ucap AKP Susanto, Kamis, 4 April 2024.

Susanto menambahkan, sebagai tindak lanjutnya, Polres Sikka telah membentuk tim untuk mendalami dan menyelidiki kasus dugaan TPPO itu, dengan memanggil serta memeriksa beberapa saksi.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah