Kawal Kasus Dugaan TPPO, TRUK Maumere Sambangi Keluarga Korban, Anak di Bawah Diduga Ikut Jadi Korban

- 6 April 2024, 14:08 WIB
Ilustrasi TPPO.
Ilustrasi TPPO. /Pixabay

Menurut pengakuan istri korban, kata Suster Ika, keluarga korban telah menghubungi YS alias Joker untuk membiayai pengobatan korban di Kalimantan Timur.

Saat itu, YS menjanjikan akan membantu biaya pengobatan, namun sampai korban meninggal dunia, keluarga tak kunjung menerima uang sepeser pun dari Joker.

Baca Juga: Liga Inggris: Jelang Duel Kontra Crystal Palace, Guardiola Pilih 'Parkirkan' Haaland dan De Bruyne

Dugaan Keterlibatan Anak di Bawah Umur

Tak berhenti sampai disitu, Suster Ika bersama tim dari TRUK Maumere juga menemukan indikasi adanya anak di bawah umur yang turut diberangkatkan ke Kalimantan Timur sebagai tenaga kerja ilegal.

“Dari sekian banyak itu, baru satu yang terindikasi masih usia anak, 17 tahun lebih, nanti Agustus baru 18 tahun. Jadi dalam kasus ini ada korban anak (di bawah umur) yang direkrut," ujarnya.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-29, KSP Kopdit Pintu Air Kini Fokus di Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Suster Ika mengaku, dirinya kesulitan untuk mendapatkan identitas korban dugaan TPPO secara jelas dan pasti.

“Hanya dua yang memang kita bisa tahu identitasnya, yang lain hanya nama panggilannya saja, dari tujuh puluhan orang itu ternyata datang dari mana-mana, bukan hanya Hoder saja,” ucap Suster Ika.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah